Minggu, 23 Januari 2011

"Sudah 2 Minggu Tapi Longsor di Masjid An-Nur Belum Tertangani"

Peristiwa tebing longsor di depan masjid An-Nur Sidorejo, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, DIY, memang sudah berlalu sejak dua minggu lalu. Namun, hingga kini, talud yang ambrol sepanjang 36 meter dan tinggi sekitar 11 meter ternyata belum juga tertangani.

Tidak banyak yang berubah dibanding dua minggu lalu, kecuali batu-batu bekas talud ambrol yang sudah tertata rapi di pinggir dan tiang-tiang bambu yang sudah dipasang untuk penanggulangan sementara longsor susulan.

"Penanggulangan memang baru bisa kami lakukan dengan seadanya, akibat kurangnya dana", kata Atmam Winarto, Ketua tim Penyelamatan Masjid An-Nur Sidorejo.

Berbagai upaya sebenarnya sudah dilakukan untuk melakukan penggalangan dana bagi pembangunan talud tersebut, namun, hasilnya belum mencukupi untuk memulai pembangunan yang menelan biaya tak kurang dari Rp. 130 juta rupiah itu. Tak ayal, proses pembangunan talud pun belum bisa dimulai.

"Sampai saat ini, kami masih berusaha mencari kekurangan dana tersebut. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur --baik institusi maupun pribadi-pribadi-- yang sudah berkenan menyalurkan bantuannya. Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan perhatiannya pada nasib masjid kami," Kata Atmam Winarto.

Ditambahkan, sejumlah donatur menyalurkan bantuannya secara langsung kepada panitia, namun, sebagian lain mengirimkan bantuannya melalui rekening bank yang disediakan panitia. "Baik secara langsung maupun tidak, kami mengucapkan banyak terima kasih, semoga amal ibadahnya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT," kata Atmam.

Selain penggalangan dana pada para donatur, menurut Atmam, pihaknya juga masih menunggu konfirmasi dari pemkab Bantul terkait permohonan bantuan yang sudah diajukan oleh pihak kelurahan Ngestiharjo. "Pihak Kelurahan memang terlihat sangat peduli dengan nasib masjid An-Nur, dengan mengawal langsung permohonan bantuan rehabilitasi bencana tersebut ke pemkab Bantul. Kami sangat berterimakasih dan berharap bisa membuahkan hasil yang memuaskan", ujarnya. Apalagi, pihak pemkab Bantul --kabarnya-- juga sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi bencana dengan didampingi pihak kelurahan.

"Hujan masih terus mengguyur wilayah kami, sehingga, kami berharap talud bisa segera diperbaiki, agar tidak makin mengancam keberadaan Masjid An-Nur Sidorejo," kata Atmam. Karenanya, ia masih sangat berharap bantuan dari para donatur dalam bentuk apapun dan dari manapun, agar talud yang ambrol bisa segera diperbaiki. "Semoga masih ada pihak-pihak yang terketuk untuk ikut menyelamatkan rumah Allah tersebut," kata Atmam. Semoga. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar