Sabtu, 26 Februari 2011

10 Masjid Terbesar di Dunia

Besar atau kecilnya ukuran sebenarnya bukanlah yang utama dalam membangun sebuah masjid. Yang penting, adalah bagaimana kehadiran sebuah masjid bisa mendatangkan manfaat bagi para jamaah dan warga sekitar. Terutama, sebagai tempat beribadah dan berpasrah diri pada Allah SWT.

Namun, sesuai lokasi keberadaannya, masjid seringkali dibuat dengan ukuran yang sangat besar agar bisa menampung seluruh jamaah. Bukan masalah sebenarnya, asal pembangunan masjid berukuran besar tersebut bukan sekedar untuk bermewah-mewah, namun lebih untuk kepentingan syiar Islam secara lebih besar.

Berikut ini adalah 10 masjid terbesar di dunia versi Wikipedia. Urutan nama masjid ini didasarkan pada kapasitas jamaah dan luasnya area.

1. Masjidil Haram di Mekah





Masjidil Haram di Mekah ini merupakan masjid terbesar di seluruh dunia. Di tengahnya terdapat bangunan Ka’bah yang menjadi pusat arah (kiblat) shalat seluruh umat Islam di dunia. Memiliki luas 4.008.020 meter persegi (990,40 hektar) dan mampu menampung lebih dari 4 juta jemaah baik di dalam ruangan maupun diluar. Masjid yang tidak bernah sepi dan setiap saat selama 24 jam selalu ada umat yang beribadah, baik shalat maupun melakukan tawaf (berjalan mengitari Ka’bah). Masjidil Haram paling ramai dikunjungi umat Islam dari seluruh dunia kala puncak ritual ibadah haji setiap tahunnya.

2. Masjid Al-Nabawi Madinah





Masjid Nabawi merupakan salah satu masjid utama bagi muslim, selain Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Aqsa di Yerusalem. Merupakan tempat peristirahatan terakhir dari Nabi Muhammad SAW. Setiap umat Islam yang menjalankan ibadah haji juga dipastikan akan mengunjungi masjid terbesar ke-2 di Saudi Arabia dan di dunia ini.

3. Masjid Imam Reza Shrine di Masyhad Iran





Imam Reza Shrine di Masyhad, Iran adalah sebuah kompleks yang berisi makam Imam Ridha, Imam kedelapan Syi’ah Imamiyah dan dikenal sebagai masjid terbesar ketiga di dunia. Juga terdapat dalam kompleks Masjid meliputi: Masjid Goharshad, museum, perpustakaan, empat seminari, kuburan, Universitas Islam Razavi Ilmu, sebuah ruang makan untuk peziarah, dan bangunan lainnya.

4. Masjid Istiqlal Jakarta Indonesia




Masjid yang dibangun di era orde lama saat pemerintahan Presiden Soekarno ini, hingga kini, masih menyandang sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara. Banyak masjid baru bermunculan dan megah namun secara keseluruhan belum bisa menandingi kebesaran Masjid Istiqlal ini. Istiqlal yang berarti kemerdekaan merupakan anugerah atas kemerdekaan yang diraih Indonesia melepaskan diri dari belenggu penjajahan.

5. Masjid Hasan II Maroko




Masjid yang berada di Casablanca ini dirancang oleh arsitek dari Perancis Michel Pinseau dengan memiliki menara masjid tertinggi di dunia lebih dari 200 meter, menghadap langsung ke Samudera Atlantik.

6. Masjid Faisal, Islamabad Pakistan




Masjid Faisal, saat ini, merupakan masjid terbesar di Asia Selatan. Sebelum Masjidil Haram di Mekah di renovasi, masjid ini pernah menyandang predikat menjadi masjid terbesar di dunia periode 1986-1993. Masjid nasional Pakistan ini memiliki kapasitas 300 ribuan jemaah.

7. Masjid Badhshahi Lahore Pakistan





Juga dikenal dengan nama Masjid Sultan. Masjid ini pernah menjadi Masjid terbesar di Asia Selatan dan memiliki kapasitas hingga 100 ribuan lehih umat berada tepat di tengah kota Lahore Pakistan.

8. Masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi UEA





Nama Masjid diambilkan dari nama Presiden pertama Uni Emirat Arab Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan dan mulai digunakan oleh umat tahun 2007. Makam Sheikh Zayed pun terdapat masih dalam area Masjid terbesar di UEA tersebut.

9. Masjid Jama / Jami' Delhi India




Masjid yang berada di kota lama India Delhi ini termasuk sebuah masjid yang berumur tua. Pembangunannya di prakarsai oleh pembuat Taj Mahal Kaisar Mughal Shah Jahan dan dibangun pada tahun 1656 Masehi. Puluhan ribu jemaah setiap Shalat Jum’at selalu memenuhi seluruh ruang dalam bahkan keluar masjid.

10. Masjid Baitul Mukarram, Dhaka,Bangladesh




Masjid ini berada tepat di jantung ibukota Bangladesh Dhakka. Selalu penuh sesak terutama saat shalat utama dan di bulan suci Ramadhan, masjid ini dibangun sekitar tahun 1960-an dengan kapasitas semula 30 ribuan umat. Dalam perkembangannya ditambahkan menjadi 40 ribuan umat.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar