tag:blogger.com,1999:blog-32901792534084616862024-03-13T23:50:18.542-07:00SAVE OUR MOSQUE!seputar info masjid/musholla dan suara hati umatYo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.comBlogger63125tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-89760790647364664632011-07-30T02:19:00.000-07:002011-07-30T02:20:06.561-07:00PAMERAN FOTO MASJID UNIK DUNIA SEMARAKKAN RAMADHAN DI MUSHOLLA ASY-SYIFA SIDOREJO, NGESTIHARJO, KASIHAN, BANTULMenyemarakkan datangnya bulan suci Ramadhan 1432 H, Panitia Ramadhan musholla Asy-Syifa, Sidorejo, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul akan menggelar Pameran Foto Masjid Unik Dunia. Berbagai koleksi foto seperti masjid dari lumpur di Afrika, masjid mirip gereja, masjid mirip kuil, masjid dengan luas sebesar sebuah desa dan sebagainya akan dipajang di halaman Musholla Asy-Syifa, setiap hari selama bulan ramadhan.<br /><br /><br />“Bagi kami, adanya fakta seperti masjid dari lumpur di Afrika tersebut merupakan sesuatu yang mengagumkan dan bisa menggairahkan semangat syiar Islam di manapun di dunia,” kata Trisno Susanto atau Moyot, ketua Panitia Ramadhan Musholla Asy-Syifa.<br /><br /><br />” Sayangnya, selama ini, fakta-fakta tersebut hanya bisa dilihat melalui internet, sehingga, tidak semua kalangan bisa menikmatinya. Karenanya, kami ingin mencoba menghadirkannya dalam bentuk pameran foto, sehingga, lebih banyak umat Islam yang bisa menikmati dan belajar dari fakta-fakta unik tersebut,” tambahnya.<br /><br /><br />Lebih dari 30 koleksi foto terkait fakta unik dan mengagumkan masjid-masjid dunia akan dipajang dalam kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan Pasar Ramadhan Asy-Syifa tersebut. Pasar Ramadhan Asy-Syifa sendiri akan menyediakan aneka kebutuhan berbuka puasa dan lebaran. “Pasar Ramadhan tahun ini memang baru rintisan, semoga akan terus berkembang di masa dating,” kata Trisno didampingi Dennis Maulana, sekretaris panitia.<br /><br />Sejumlah kegiatan lainnya adalah pemutaran film, live music religi, pengajian Nuzulul Qur’an, Tarawih anak-anak, Bakti Sosial dan sebagainya. “Karenanya, Kami memohon dukungan semua pihak, agar semua kegiatan dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadhan yang kami rencanakan tersebut bisa berjalan lancar dan sesuai rencana,” kata Trisno. (*)Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-12787874288013811592011-04-20T19:52:00.000-07:002011-04-20T20:07:32.938-07:00Pengajian Akbar Penyerahan Wakaf dan Bazar As-Syifa' Berbagi di Musholla As-Syifa' Sidorejo<a href="http://4.bp.blogspot.com/-Et9F1K7j4L4/Ta-e0v_g3yI/AAAAAAAAAXk/Siu0B8tTyPs/s1600/01%2Basy%2Bsifa.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; FLOAT: left; HEIGHT: 141px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5597867490918063906" border="0" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/-Et9F1K7j4L4/Ta-e0v_g3yI/AAAAAAAAAXk/Siu0B8tTyPs/s200/01%2Basy%2Bsifa.jpg" /></a> Bertepatan peringatan hari Kartini, tanggal 21 April 2011, Takmir Musholla As-Syifa’ Sidorejo, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, DIY menggelar sejumlah kegiatan untuk menandai penyerahan sertifikat wakaf bagi musholla As-Syifa’ ini. Yaitu, Bazar As-Syifa’ Berbagi, Pengajian Akbar dan Lomba Mewarnai/Menggambar untuk Anak-anak.<br /><br />Rangkaian kegiatan dimulai pada sore hari, pukul 15.00 wib, dengan Bazar As-Syifa’ Berbagi, yang menampilkan berbagai potensi setempat, terutama terkait produksi atau kreasi warga. Juga berbagai sembako, pakaian pantas pakai dan buku/majalah bekas yang merupakan sumbangan jamaah musholla. "Semuanya akan dijual dengan harga murah, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kurang beruntung di lingkungan sekitar musholla," jelas H. Ayub Khan, ketua panitia kegiatan tersebut.<br /><br />Bersamaan pelaksanaan bazar, digelar lomba mewarnai/menggambar untuk anak-anak yang terbagi dalam dua kategori, yaitu anak-anak usia di bawah 9 tahun untuk mewarnai dan anak-anak di atas usia 9 tahun untuk menggambar.<br /><br />Pada malam harinya, digelar Pengajian Akbar dengan menghadirkan Ustad H. Jatmiko dari Minggiran, Kota Yogyakarta, sebagai pembicara. Pengajian dengan tema “Makmurnya Musholla Kita” tersebut, berisi berbagai tausyiah untuk menjawab berbagai persoalan terkait upaya-upaya memakmurkan masjid/musholla . Meski merupakan persoalan serius, materi disampaikan oleh pembicara dengan cukup santai dan menarik, diiringi nyanyian dan musik oleh dua santrinya. (*)Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-48629420350940441092011-03-10T07:00:00.000-08:002011-03-10T07:11:05.058-08:00Silaturahmi Akbar Pemuda Masjid se-Kecamatan Bantul 2011Guna meningkatkan komunikasi dan silaturahmi remaja masjid se-kecamatan Bantul, sebuah even akbar akan digelar Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Bantul, pada hari minggu (13/3). Yaitu, "Silaturahmi Akbar Pemuda Masjid se-Kecamatan Bantul 2011".<br /><br />Acara yang diikuti oleh 400 peserta dari 90 masjid se-kecamatan Bantul ini, akan diadakan Pendapa Kantor Kecamatan Bantul. Direncanakan, acara ini juga akan menampilkan ustadz Adi Abdillah dan Nasyid Sintessa.<br /><br />Selain meningkatkan komunikasi dan silaturahmi, acara ini juga dimaksudkan untuk memberi semangat kompetisi dan memacu kreatifitas dalam kegiatan remaja masjid dan meningkatkan kemakmuran masjid di kecamatan Bantul oleh para remaja masjid. Karenanya, terkait silaturahmi akbar ini juga digelar aneka lomba bagi para remaja masjid, seperti lomba futsal, lomba majalah dinding dan lomba busana syar'i dan kajian muslimah di Masjid Arofah Bantul. Lomba diadakan sebelum kegiatan silaturahmi, yaitu pada hari minggu tanggal 6 maret 2011. (*)Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-46066726268554713032011-03-10T06:44:00.000-08:002011-03-10T06:58:00.722-08:00Info Aneka Lomba Islami di Even MAS BAIM BantulDalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2011-2012, SD Unggulan Aisyiyah Bantul akan menggelar aneka lomba islami, dalam sebuah even yang diberinama "MAS BAIM" atau "Mari Anak Shaleh Berlomba Agama Islam". Ada empat jenis lomba dalam kegiatan ini, yaitu Lomba Shalat Berjamaah berjumlah 7 anak, hafalan membaca surat-surat pendek ayat Al Qur'an, dakwah kecil dan melukis. Semuanya ditujukan bagi anak-anak Taman Kanak-kanak se-Kabupaten Bantul.<br /><br />Lomba ini akan memperebutkan trophy Bupati Bantul untuk juara pertama, trophy Pimpinan Daerah Aisyiyah Bantul untuk juara kedua dan trophy dari SD Unggulan Aisyiyah Bantul untuk juara ketiga. Selain itu, juga disediakan uang pembinaan bagi masing-masing juara tersebut.<br /><br />Rencananya, lomba akan diadakan mulai pukul 07.00 wib pada hari minggu (13/3) di SD Unggulan Aisyiyah Bantul, Jalan Wahid Hasyim No. 60 dan Gedung Pimpinan Daerah Aisyiyah Bantul.<br /><br />Uang pendaftarannya cukup murah, yaitu Rp. 5.000,- per jenis lomba. Untuk Lomba Shalat Berjamaah yang beranggota 7 orang, dikenai biaya pendaftaran Rp. 35.000,- per regu.<br /><br />Adapun tempat dan waktu pendaftaran adalah di Sekretaris Panitia SD Unggulan Aisyiyah Bantul, hingga hari jum'at (11/3). Nah, jika berminat, segera saja mendaftar.. Lomba ini diadakan untuk mencari bakat-bakat anak sejak dini, lho..(*)Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-6577607409191288652011-03-06T02:45:00.000-08:002011-03-06T02:48:53.855-08:00Rasulullah dan Uang 8 Dirham<a href="http://2.bp.blogspot.com/-9O0Yh1zVuVo/TXNmYftPVDI/AAAAAAAAAXc/ScPzinOwvbs/s1600/01%2Bzikir%2B1.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; FLOAT: left; HEIGHT: 150px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5580916934256317490" border="0" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/-9O0Yh1zVuVo/TXNmYftPVDI/AAAAAAAAAXc/ScPzinOwvbs/s200/01%2Bzikir%2B1.jpg" /></a>Suatu hari yang cerah, Rasulullah SAW bermaksud belanja. Membeli pakaian dan peralatan rumah tangga, dengan bekal uang 8 dirham.<br /><br />Namun, di perjalanan menuju pasar, Rasulullah bertemu seorang wanita yang sedang menangis. Beliau pun bertanya kepada wanita tersebut. "Apakah anda sedang ditimpa musibah?" tanya Rasulullah.<br /><br />Dengan terbata-bata, perempuan itu menyampaikan kepada Rasulullah, bahwa ia adalah seorang budak yang sedang kehilangan uang sebesar 2 dirham. "Aku menangis, karena, sangat takut mendapat hukuman dari majikanku," katanya. Mendengar cerita itu, Rasulullah pun mengeluarkan uang sebanyak 2 dirham dan diberikan pada wanita tersebut.<br /><br />Karena sebagian diberikan perempuan itu, uang Rasulullah pun tinggal 2 dirham. Rasulullah melanjutkan perjalanan ke pasar dan membeli gamis, pakaian kesukaannya --dengan sisa uangnya tersebut--. Namun, beberapa langkah dari pasar, Rasulullah bertemu dengan seorang lelaki tua miskin setengah berteriak, "Barangsiapa memberiku pakaian, Allah akan mendandaninya kelak".<br /><br />Mendengar teriakan itu, Rasulullah pun mendekati lelaki itu. Pakaiannya sangat lusuh, tak layak dipakai. Melihat orang itu, beliau pun lantas melepas gamis yang baru saja dibelinya dan memberikan pada lelaki itu. Beliau tak jadi memakai baju yang baru, baju yang sangat disukainya.<br /><br />Usai memberikan bajunya, Rasulullah pun melangkah untuk pulang. Namun, Rasulullah ternyata kembali bertemu dengan perempuan yang tadi diberinya uang dua dirham. Kepada Rasulullah, wanita itu pun kembali mengadu. "Aku takut pulang, karena, takut dihukum majikanku. Aku terlambat pulang".<br /><br />Saat itu, hukuman fisik bagi budak --seperti perempuan ini-- memang sudah lazim dilakukan oleh para majikan. Karenanya, Rasulullah pun dengan senang hati mengantar wanita itu pulang ke rumah majikannya.<br /><br />Sesampai di rumah sang majikan, Rasulullah pun mengucapkan salam. Hingga dua kali diucapkan, salam Rasulullah belum juga dibalas. Rasulullah pun mengucapkan salam untuk ketiga kalinya. Barulah, sang pemilik rumah --yang ternyata adalah perempuan-- menjawab salam tersebut. Nampaknya, rumah tersebut memang dihuni para perempuan.<br /><br />Ketika ditanya Rasulullah, kenapa baru menjawab salam yang ketiga, Pemilik rumah pun mengatakan, sengaja melakukan hal itu, agar didoakan Rasulullah dengan salam tiga kali.<br /><br />Kemudian, Rasulullah pun menyampaikan maksud kedatangannya, bahwa, beliau mengantar perempuan yang menjadi budaknya karena takut mendapat hukuman. Rasulullah pun berkata,"Jika perempuan budak ini dianggap salah dan perlu dihukum, biarlah aku yang menerima hukumannya".<br /><br />Mendengar ucapan tersebut, sang penghuni rumah terkesima dan tidak bisa berkat apa-apa. Mereka merasa mendapat pelajaran yang sangat berharga dari Rasulullah. Sejenak kemudian, sang pemilik rumah pun berkata,"Budak belian ini merdeka karena Allah".<br /><br />Betapa bahagianya Rasulullah mendengar pernyataan itu. Beliau sangat bersyukur, karena dengan uang 8 dirham bisa mendapat keuntungan ribuan dirham seharga budak itu. Beliau pun berkata, "Tiadalah aku melihat delapan dirham demikian besar berkatnya dari pada delapan dirham yang ini. Allah telah memberi ketenteraman bagi orang yang ketakutan, memberi pakaian orang yang telanjang, dan membebaskan seorang budak belian." (*)Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-59076590078063371392011-03-02T17:26:00.000-08:002011-03-02T17:31:11.830-08:00Kisah Remaja Masjid yang Nggak Mau Lagi Sholat<object width="400" height="300" ><param name="allowfullscreen" value="true" /><param name="movie" value="http://www.facebook.com/v/427055862665" /><embed src="http://www.facebook.com/v/427055862665" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true" width="400" height="300"></embed></object>Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-54072528257478101952011-03-02T07:04:00.001-08:002011-03-03T23:26:34.818-08:00Jasa Raharja Bantu Rp. 30 Juta untuk Masjid An Nur Sidorejo<a href="http://2.bp.blogspot.com/-qkzkKPa4eM4/TXCUA1Rw83I/AAAAAAAAAXU/4SQXZtvYJcY/s1600/01%2Bjasaraharja01.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 240px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5580122680334545778" border="0" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/-qkzkKPa4eM4/TXCUA1Rw83I/AAAAAAAAAXU/4SQXZtvYJcY/s320/01%2Bjasaraharja01.jpg" /></a><br /><div></div><div></div><div></div><div>Di tengah upaya keras menggalang bantuan dari berbagai kalangan, sebuah kabar gembira, hari jum'at (4/3) diterima pihak panitia pembangunan Talud/rehabilitasi Bencana Alam Masjid An Nur Sidorejo, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Proposal permohonan bantuan yang diajukan pihak panitia ternyata membuahkan hasil. PT Jasa Raharja mengabulkan permohonan pihak panitia dengan memberikan bantuan sebesar Rp. 30 Juta untuk pembangunan talud dan rehabilitasi dampak bencana lainnya.<br /><br />Pemberian bantuan dilakukan pihak PT Jasa Raharja Persero kepada panitia usai sholat jum'at, siang tadi, di Masjid An Nur Sidorejo. Pemberian bantuan dilakukan oleh Bp. Gustony dan Bp. H Syarifuddin dari PT Jasa Raharja Persero mewakili direksi dan diserahkan pada pihak panitia, yang diwakili ketua Bp. Atmam Winarto. Pemberian bantuan disaksikan juga takmir masjid An Nur dan sejumlah jamaah sholat jum'at.<br /><br />"Nilai bantuan ini memang tidak sebanding dengan nilai masjid ini, namun, diharapkan bisa membantu upaya panitia untuk memperbaiki talud dan sarana lain yang rusak akibat bencana longsor," kata Bp. Gustony, saat memberikan sambutan. "Semoga bisa bermanfaat bagi seluruh warga, utamanya umat muslim dan para jamaah masjid An Nur," tambahnya.<br /><br />Mewakili seluruh warga dan umat muslim di wilayah Sidorejo, ketua panitia, Bp. Atmam Winarto pun mengucapkan terima kasih atas kepedulian pihak Pt Jasa Raharja Persero terhadap musibah yang melanda masjid An Nur. "Kami, sebagai panitia, akan meneruskan amanah dari PT Jasa Raharja yang disampaikan dalam bentuk bantuan ini, untuk merehabilitasi sarana dan prasarana di Masjid An Nur," kata Bp. Atmam. "semoga ke depannya, Masjid An Nur menjadi lebih indah dan menarik dikunjungi (untuk menjalankan ibadah)", tambahnya.<br /><br />Selain membangun kembali talud yang ambrol, panitia memang masih mempunyai tugas berat dalam merehabilitasi sejumlah prasarana yang rusak akibat musibah longsor awal Januari lalu. Yaitu, perbaikan pagar, akses jalan masuk, pembangunan gapura, saluran air dan sebagainya. Hingga kini, biaya yang diperlukan untuk berbagai keperluan tersebut masih dalam penghitungan panitia.<br /><br />Dengan bantuan dari PT Jasa Raharja Persero ini, total bantuan yang sudah diterima pihak panitia dari berbagai kalangan, hingga awal Maret ini, mencapai sekitar Rp. 54 juta. "Semoga bisa mencukupi untuk keperluan seluruh proses pembangunan dan rehabilitasi bencana longsor tersebut," harap Bp. Atmam. Semoga, pak ketua. Terima kasih kepada PT Jasa Raharja Persero dan pihak-pihak lain yang telah memberikan bantuan pada Masjid An Nur. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan mendapatkan balasan yang setimpal. (*) </div>Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-8644563281415901212011-03-02T07:04:00.000-08:002011-03-02T17:23:27.079-08:00Masjid yang Berdampingan dengan Gereja<object width="320" height="240" ><param name="allowfullscreen" value="true" /><param name="movie" value="http://www.facebook.com/v/431745587665" /><embed src="http://www.facebook.com/v/431745587665" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true" width="320" height="240"></embed></object>Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-81185525021829807852011-03-02T06:46:00.000-08:002011-03-02T06:59:58.006-08:00Masjid yang Mirip Gereja<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Py89ppS2rsg/TW5aZMtOV0I/AAAAAAAAAW8/WwCFgv99j5I/s1600/01%2Bmasjid%2Bgereja.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 231px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5579496377312761666" border="0" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/-Py89ppS2rsg/TW5aZMtOV0I/AAAAAAAAAW8/WwCFgv99j5I/s320/01%2Bmasjid%2Bgereja.jpg" /></a><br /><div></div><div></div><div></div><div>Dalam kompleks Taman Sejarah di Edmonton, Kanada ada sebuah bangunan dari tumpukan bata merah berbentuk empat persegi panjang. Bangunan itu diapit dengan menara kembar yang pucuknya terdapat kubah bermoncongkan bulan sabit. Itulah Masjid Al-Rasyid, masjid tertua di kanada.<br /><br />Tempat ibadah yang dibangun 1938 ini, awalnya bukan bagian dari penghuni Taman Sejarah Edmonton park. Mandat konstitusi Kanada untuk pelestarian warisan sejarah Edmonton mengharuskan bangunan itu berada di taman sejarah tersebut. Apa yang istimewa dari masjid tersebut.<br /><br /></div><a href="http://4.bp.blogspot.com/-qZTDQpk3O-I/TW5al4TgCBI/AAAAAAAAAXE/8l0WNpM1vtA/s1600/01%2Bmasjid%2Bgereja04.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 231px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5579496595174459410" border="0" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/-qZTDQpk3O-I/TW5al4TgCBI/AAAAAAAAAXE/8l0WNpM1vtA/s320/01%2Bmasjid%2Bgereja04.jpg" /></a><br />Tidak serupa dengan gaya arsitektur masjid yang umumnya di negara-negara Islam, masjid Al-Rasyid justru menyerupai gereja. Sejarah awal, bangunan ini memang gereja yang dibeli dan direnovasi ulang oleh komunitas Muslim Edmonton. Meski demikian, tak ada pengubahan besar pada struktur semula.<br /><br />Kehadiran masjid Al-Rasyid seolah menyatu dengan lanskap lokal yang mencerminkan integrasi dengan masyarakat setempat. Perlu diketahui, kebanyakan komunitas Muslim Edmonton berasal dari Suriah dan Lebanon. Mereka datang dari Alberta dan Saskatchewan sebelum tiba di Edmonton.<br /><br />Mereka hadir untuk memulai awal yang baru, melestarikan dasar-dasar keimanan dan mengadopsi nilai-nilai lokal. Walhasil, integrasi yang terjalin begitu memperkaya ragam budaya di Kanada.<br /><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/-4t0jsSc50JI/TW5bG5XoykI/AAAAAAAAAXM/LUOL6B7BWVo/s1600/01%2Bmasjid%2Bgereja03.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 231px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5579497162395929154" border="0" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/-4t0jsSc50JI/TW5bG5XoykI/AAAAAAAAAXM/LUOL6B7BWVo/s320/01%2Bmasjid%2Bgereja03.jpg" /></a><br />Komunitas Muslim Edmonton boleh dibilang menjadi wajah komunitas Muslim Kanada. Budaya patriarki yang kuat di Timur Tengah coba mereka sesuaikan tanpa menghilangkan sendi-sendi ajaran Islam.<br /><br />Faktanya, enam dari 32 warga Muslim yang membangun Al-Rasyid adalah perempuan. Kondisi serupa juga terjadi dalam Masjid. Laki-laki dan perempuan berbagi ruang yang sama.<br /><br />Mereka melaksanakan shalat di aula utama dengan posisi Laki-laki di depan, diikuti perempuan dibelakangnya. Mereka tidak berpikir persoalan gender menghalangi niat mereka untuk memasuki rumah Allah dari pintu depan.<br /><br />Suasana itu terlepas dari figur kepemimpinan dalam komunitas Muslim Edmonton. Lebih dari setengah abad, Al-Rasyid dipimpin oleh Imam yang dinamis. Para imam hadir ditengah perubahan zaman yang mengharuskan mereka mendalami umatnya. Mereka tidak langsung memimpin umat tapi mereka diberikan bekal pengetahuan yang cukup tentang Kanada.<br /><br />Imam Nejib Ailley (Aly) misalnya, sebelum memimpin komunitas Muslim, ia terlebih dahulu merasakan kehidupan Kanada semenjak remaja. Karena ity Imam Aly menjadi pemimpin yang disegani. Penerusnya, imam Abd al-Ati yang berasal dari Mesir, tidak juga langsung memimpin umat. Dia menghabiskan tiga tahun sebagai mahasiswa Pascasarja di Universitas McGill.<br /><br />Begitulah kisah Al-Rasyid. Kehadirannya telah menghasilkan generasi Muslim Kanada yang berkualitas, berkembang secara dinamis tetap dengan etika Islam namun mampu berbaur baik di tengah sebagai warga Kanada di tengah masyarakat.<br /><br /><em>(sumber : Republika Online. Senin, 17 Januari 2011, 10:09 WIB, Red: Ajeng Ritzki Pitakasari, Rep: Agung Sasongko, judul asli: "Kisah Masjid Tertua di Kanada yang Mirip Gereja")</em>Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-77758201946008764462011-03-02T03:04:00.000-08:002011-03-02T03:25:45.857-08:00Rela Dimasukkan dalam Neraka<a href="http://2.bp.blogspot.com/-ThogBUiW1GU/TW4pI01mLTI/AAAAAAAAAW0/S7rACp5Z514/s1600/api.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; FLOAT: left; HEIGHT: 154px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5579442219957759282" border="0" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/-ThogBUiW1GU/TW4pI01mLTI/AAAAAAAAAW0/S7rACp5Z514/s200/api.jpg" /></a> Suatu hari, Nabi Musa AS sedang berjalan-jalan melihat keadaan ummatnya. Nabi Musa AS melihat seseorang sedang beribadah. Umur orang itu lebih dari 500 tahun. Orang itu adalah seorang yang ahli ibadah.<br /><br />Nabi Musa AS pun menyapa dan mendekatinya. Setelah berbicara sejenak, ahli ibadah itu bertanya kepada Nabi Musa AS, "Wahai Musa AS, aku telah beribadah kepada Allah SWT selama 350 tahun tanpa melakukan perbuatan dosa. Di manakah Allah SWT akan meletakkanku di Sorga-Nya?. Tolong sampaikan pertanyaanku ini kepada Allah".<br /><br />Nabi Musa AS mengabulkan permintaan orang itu. Nabi Musa AS kemudian bermunajat memohon kepada Allah SWT agar Allah SWT memberitahukan kepadanya di mana ummatnya ini akan ditempatkan di akhirat kelak.<br /><br />Allah SWT berfirman, "Wahai Musa (AS) sampaikanlah kepadanya bahwa Aku akan meletakkannya di dasar Neraka-Ku yang paling dalam".<br /><br />Nabi Musa AS kemudian mengabarkan kepada orang tersebut, apa yang telah difirmankan Allah SWT kepadanya. Ahli ibadah itu terkejut. Dengan perasaan sedih, ia pun beranjak dari hadapan Nabi Musa AS.<br /><br />Malamnya ahli ibadah itu terus berfikir mengenai keadaan dirinya. Ia juga mulai terpikir keadaan saudara-saudaranya, temannya, dan orang lain yang mereka baru beribadah selama 200 tahun, 300 tahun, dan mereka yang belum beribadah sebanyak dirinya. Di mana lagi mereka kelak akan ditempatkan di akhirat.<br /><br />Keesokan harinya, ia menjumpai pun Nabi Musa AS kembali. Ia kemudian berkata kepada Nabi Musa AS, "Wahai Musa AS, aku rela Allah SWT memasukkan aku ke dalam Neraka-Nya, akan tetapi aku meminta satu permohonan. Aku mohon agar setelah tubuhku ini dimasukkan ke dalam Neraka maka jadikanlah tubuhku ini sebesar-besarnya sehingga seluruh pintu Neraka tertutup oleh tubuhku, jadi tidak akan ada seorang pun akan masuk ke dalamnya".<br /><br />Nabi Musa AS menyampaikan permohonan orang itu kepada Allah SWT. Setelah mendengar apa yang disampaikan oleh Nabi Musa AS, maka Allah SWT berfirman, "Wahai Musa (AS) sampaikanlah kepada ummatmu itu, bahwa sekarang Aku akan menempatkannya di Surga-Ku yang paling tinggi". (*)Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-85985716191374787212011-03-02T02:58:00.000-08:002011-03-02T03:23:02.646-08:00Permohonan si Miskin dan si Kaya<a href="http://3.bp.blogspot.com/-HI16zwglhEA/TW4ogsuY0MI/AAAAAAAAAWs/tdeU6yzP-bk/s1600/01%2Bmiskin2.gif"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 151px; FLOAT: left; HEIGHT: 200px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5579441530585272514" border="0" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/-HI16zwglhEA/TW4ogsuY0MI/AAAAAAAAAWs/tdeU6yzP-bk/s200/01%2Bmiskin2.gif" /></a> Nabi Musa AS memiliki ummat yang jumlahnya sangat banyak dan umur mereka panjang-panjang. Mereka ada yang kaya dan juga ada yang miskin.<br /><br />Suatu hari ada seorang yang miskin datang menghadap Nabi Musa AS. Ia begitu miskinnya, pakaiannya compang-camping dan sangat lusuh berdebu.<br /><br />Si miskin itu kemudian berkata kepada Baginda Musa AS, "Ya Nabiullah, Kalamullah, tolong sampaikan kepada Allah SWT, permohonanku ini agar Allah SWT menjadikan aku orang yang kaya".<br /><br />Nabi Musa AS tersenyum dan berkata kepada orang itu, "saudaraku, banyak-banyaklah kamu bersyukur kepada Allah SWT".<br /><br />Si miskin itu agak terkejut dan kesal, lalu ia berkata, "Bagaimana aku mau banyak bersyukur, aku makan pun jarang, dan pakaian yang aku gunakan pun hanya satu lembar ini saja"!.<br /><br />Akhirnya si miskin itu pulang tanpa mendapatkan apa yang diinginkannya. Beberapa waktu kemudian, seorang kaya datang menghadap Nabi Musa AS. Orang tersebut bersih badannya, juga rapi pakaiannya. Ia berkata kepada Nabi Musa AS, "Wahai Nabiullah, tolong sampaikan kepada Allah SWT permohonanku ini agar dijadikannya aku ini seorang yang miskin, terkadang aku merasa terganggu dengan hartaku itu".<br /><br />Nabi Musa AS pun tersenyum, lalu ia berkata, "wahai saudaraku, janganlah kamu bersyukur kepada Allah SWT".<br /><br />Orang kaya itu pun menjawab, "Ya Nabiullah, bagaimana aku tidak bersyukur kepada Alah SWT?. Allah SWT telah memberiku mata yang dengannya aku dapat melihat. Telinga yang dengannya aku dapat mendengar. Allah SWT telah memberiku tangan yang dengannya aku dapat bekerja dan telah memberiku kaki yang dengannya aku dapat berjalan, bagaimana mungkin aku tidak mensyukurinya".<br /><br />Akhirnya si kaya itu pun pulang ke rumahnya. Kemudian terjadi adalah, si kaya itu semakin Allah SWT tambah kekayaannya karena ia selalu bersyukur. Dan si miskin menjadi bertambah miskin, karena tak pernah mau bersyukur. Allah SWT mengambil semua kenikmatan-Nya sehingga si miskin itu tidak memiliki selembar pakaianpun yang melekat di tubuhnya. (*)Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-65311354201966541882011-03-01T03:32:00.000-08:002011-03-01T03:45:11.168-08:00Kisah Perempuan yang Kikir<a href="http://2.bp.blogspot.com/-WCW7z_qAwBU/TWzcHB4jRKI/AAAAAAAAAWU/0Nw3Csl_LG8/s1600/01%2Briya_dlm_sedekah.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; FLOAT: left; HEIGHT: 182px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5579076051728024738" border="0" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/-WCW7z_qAwBU/TWzcHB4jRKI/AAAAAAAAAWU/0Nw3Csl_LG8/s200/01%2Briya_dlm_sedekah.jpg" /></a> Dari Sayyidah Aisyah Ra, diceritakan tentang pertemuan seorang wanita yang lumpuh tangan kanannya dengan Rasulullah SAW.<br /><br />Kepada Rasulullah, Wanita itu pun berkata,"Wahai Rasulullah, sudikah kiranya engkau memohonkan kepada Allah SWT, agar Dia menyembuhkan tanganku.”<br /><br />Mendengar perkataan wanita itu, Rasulullah bersabda kepadanya : ”Apa yang menyebabkan tanganmu lumpuh?”.<br /><br />Wanita itu pun bercerita kepada Rasulullah SAW,"Ya Rasulullah, pada suatu malam aku bermimpi seakan-akan hari kiamat akan tiba, neraka jahanam telah menyala-menyala dan surga telah terbentang dengan indah. Dan aku mengetahui, bahwa ibuku berada di dalam neraka jahanam. Sementara di tangannya hanya ada sepotong lemak dan di tangan lainnya memegang sepotong kain lap. Hanya dengan kain lap dan lemak itulah, ibuku menahan panasnya api neraka.<br /><br />Maka padanya, aku pun bertanya, “Mengapa ibu di dalam jurang api neraka? Bukankah ibu seorang yang ta’at kepada Allah, dan ayah telah merelakan?”<br /><br />Ibuku pun menjawab,“Hai anakku, di dunia aku kikir dan di sini tempat orang-orang yang kikir”.<br /><br />Aku pun bertanya lagi,"Lalu, Apa arti lemak dan kain lap yang ada di tangan ibu?”.<br /><br />Ibuku menjawab,“Hanya keduanya inilah yang pernah ibu dermakan sedekah, dan ibu tidak pernah bersedekah di dunia ini kecuali keduanya.”<br /><br />Lalu, aku pun bertanya,“Dimana ayah?”.<br /><br />“Ayahmu orang dermawan, maka dia tinggal bersama orang yang dermawan”, jawab Ibu.<br /><br />Maka akupun datang ke surga dan mendapati ayah sedang berdiri di telaga bersama engkau ya Rasulullah. Sejenak kemudian aku pun saya berkata kepada ayah, “Wahai ayahku, sungguh ibu dan juga istrimu, sekarang berada di neraka terbakar, sedangkan engkau memberi minum orang-orang dari telaga ini, oleh karena itu, berilah ibu, air minum dari telaga ini ayah.”<br /><br />Kata ayahku, “Wahai anakku, sesungguhnya Allah telah mengharamkan orang-orang yang kikir untuk meminum air telaga dari Nabi Muhammad SAW”.<br /><br />Maka dengan tanpa izin ayahku, aku pun mengambil air telaga dan memberi ibuku segelas air untuk menghilangkan kehausannya.<br /><br />Tiba-tiba ada suara yang menyeramkan dan berkata,"Semoga Allah melumpuhkan tanganmu, karena engkau telah memberi minum kepada orang yang kikir dari telaga Nabi Muhammad SAW”.<br /><br />Mendengar suara itu, aku pun terbangun dan ternyata tanganku telah lumpuh seperti ini."<br /><br />Setelah mendengar cerita itu, Rasulullah SAW pun meletakkan tongkatnya pada wanita itu seraya berdo’a: “Ya Allah demi zat-Mu yang mulia, dengan pengaduan kebenaran mimpinya yang telah dia ceritakan kepadaku, maka sembuhkanlah tangannya". Maka, tangan sang wanita itu pun sembuh seperti semula...<br /><br /><em>(kutipan dari kitab Durrotunnashihin)</em>Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-90004066901710970152011-03-01T02:57:00.000-08:002011-03-01T03:50:44.098-08:00Lelaki yang Bersedekah dengan Kehormatannya<a href="http://3.bp.blogspot.com/-8OqRrsZ_nIk/TWzdfNNMC1I/AAAAAAAAAWc/Q_QZo24Z9rw/s1600/money20bag.gif"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; FLOAT: left; HEIGHT: 148px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5579077566595861330" border="0" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/-8OqRrsZ_nIk/TWzdfNNMC1I/AAAAAAAAAWc/Q_QZo24Z9rw/s200/money20bag.gif" /></a> Tersebutlah kisah di jaman Rasulullah tentang seorang lelaki yang sangat miskin dan papa. Karena kemiskinannya, ia pun tak punya apa-apa.<br /><br />Suatu ketika, Rasulullah SAW menganjurkan para sahabat dan kaum Muslimin agar bersedekah. Albah bin Zaid, nama lelaki Anshar yang miskin itu, mendapati dirinya tak punya harta atau sesuatu yang bisa disedekahkan.<br /><br />Di tengah kegalauannya, tiba-tiba ia pun melantunkan sebuah do’a: <em>“Ya Allah, aku tidak punya harta atau benda lain yang bisa aku sedekahkan. Maka, siapa saja dari kaum Muslimin yang pernah menyakiti kehormatan diriku, maka itu aku sedekahkan untuk mereka.”</em><br /><br />Keesokan harinya, pada saat yang ditentukan, orang-orang pun datang menemui Rasulullah dengan membawa sesuatu yang akan disedekahkannya. Tentu saja bukan untuk Rasulullah, sebab, Rasulullah tidak menerima sedekah. Tapi mereka ingin menunjukkan betapa mereka telah menyambut perintah Rasulullah dengan segera, dan memberikan sedekah kepada yang berhak menerimanya.<br /><br />Ketika orang-orang itu datang, Rasulullah pun bertanya kepada mereka, “Mana orang yang kemarin bersedekah dengan kehormatan dirinya?”.<br /><br />Albah bin Zaid yang datang tanpa membawa apa-apa pun berdiri dan menjawab, “Aku, wahai Rasulullah”.<br /><br />Sejenak kemudian, Rasulullah pun bersabda:" “Ketahuilah, sesungguhnya Allah telah menerima sedekahmu...".(*)Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-35374509663847040872011-02-28T02:33:00.000-08:002011-02-28T02:43:45.803-08:00Kematian Bisa Diundur<a href="http://2.bp.blogspot.com/-4_1LmD7tKHA/TWt8K6lN_JI/AAAAAAAAAWE/XVU4xFPMTIs/s1600/gambar-sedekah1.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 197px; FLOAT: left; HEIGHT: 200px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578689090394389650" border="0" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/-4_1LmD7tKHA/TWt8K6lN_JI/AAAAAAAAAWE/XVU4xFPMTIs/s200/gambar-sedekah1.jpg" /></a> Kematian memang di tangan Allah. Maka ada satu hal yang bisa membuat kematian menjadi sesuatu yang bisa ditunda, yaitu kemauan bersedekah, kemauan berbagi dan peduli.<br /><br /><em>SUATU hari, Malaikat Kematian mendatangi Nabiyallah Ibrahim, dan bertanya, “Siapa anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim?”<br /><br />“Yang anak muda tadi maksudnya?” tanya Ibrahim. “Itu sahabat sekaligus muridku.”<br /><br />“Ada apa dia datang menemuimu?” tanya sang Malaikat.<br /><br />“Dia menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan pernikahannya besok pagi", jawab Ibrahim.<br /><br />“Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai besok pagi," kata sang Malaikat.<br /><br />Habis berkata seperti itu, Malaikat Kematian pergi meninggalkan Nabiyallah Ibrahim.<br /><br />Hampir saja Nabiyallah Ibrahim tergerak untuk memberitahu anak muda tersebut, untuk menyegerakan pernikahannya malam ini, dan memberitahu tentang kematian anak muda itu besok. Tapi langkahnya terhenti. Nabiyallah Ibrahim memilih kematian tetap menjadi rahasia Allah.<br /><br />Esok paginya, Nabiyallah Ibrahim ternyata masih melihat dan menyaksikan bahwa anak muda tersebut tetap bisa melangsungkan pernikahannya.<br /><br />Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun, Nabiyallah Ibrahim malah melihat anak muda ini panjang umurnya.<br /><br />Hingga usia anak muda ini 70 tahun, Nabiyallah Ibrahim bertanya kepada Malaikat Kematian, apakah dia berbohong tempo hari sewaktu menyampaikan bahwa anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi? Malaikat Kematian menjawab, bahwa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda tersebut, tapi Allah menahannya.<br /><br />“Apa gerangan yang membuat Allah menahan tanganmu untuk tidak mencabut nyawa anak muda tersebut, dulu?” tanya Ibrahim.<br /><br />“Wahai Ibrahim, di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari kekayaannya. Dan ini yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup," jawab Malaikat.</em><br /><br />Saudara-saudaraku, kematian memang di tangan Allah. Justru itu, memajukan dan memundurkan kematian adalah hak Allah. Dan Allah memberitahu lewat kalam Rasul-Nya, Muhammad shalla `alaih bahwa sedekah itu bisa memanjangkan umur. Jadi, bila disebut bahwa ada sesuatu yang bisa menunda kematian, itu adalah…SEDEKAH.<br /><br />Maka, tengoklah kanan-kiri Anda, lihat-lihatlah sekeliling Anda. Bila Anda menemukan ada satu-dua kesusahan tergelar, maka sesungguhnya <strong>Andalah</strong> yang butuh pertolongan. Karena siapa tahu, kesusahan itu digelar Allah untuk memperpanjang umur Anda. Tinggal apakah Anda bersedia menolongnya atau tidak. Bila bersedia, maka kemungkinan besar memang Allah akan memanjangkan umur Anda.<br /><br />Saudara-saudaraku sekalian, tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan ajalnya akan sampai. Dan, tidak seseorangpun yang mengetahui dalam kondisi apa ajalnya tiba. Maka mengeluarkan sedekah bukan saja akan memperpanjang umur, melainkan juga memungkinkan kita meninggal dalam keadaan baik. Bukankah sedekah akan mengundang cintanya Allah? Sedangkan kalau seseorang sudah dicintai oleh Allah, maka tidak ada masalahnya yang tidak diselesaikan, tidak ada keinginannya yang tidak dikabulkan, tidak ada dosanya yang tidak diampunkan, dan tidak ada nyawa yang dicabut dalam keadaan husnul khatimah.<br /><br />Mudah-mudahan Allah berkenan memperpanjang umur, sehingga kita semua berkesempatan untuk mengejar ampunan Allah dan mengubah segala kelakuan kita, sambil mempersiapkan kematian datang.<br /><br />Salam, Yusuf Mansur.<br />Salam Wisata Hati.<br /><br /><em>“Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan” (An-Nisaa: 78)</em><br /><br /><em>(dikutip dari tausyiah Yusuf Mansur seperti termuat di tausyiah275.blogsome.com)</em>Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-80559637207006922322011-02-28T00:58:00.000-08:002011-02-28T01:06:31.986-08:00Kesederhanaan RasulullahSuatu ketika Khalifah Umar bin Khatab ra berkisah:<br /><br />” Aku masuk menemui Rasulullah SAW. yang sedang berbaring di atas sebuah tikar. aku duduk di dekat Beliau, lalu beliau menurunkan kain sarungnya dan tidak ada yang menutupi beliau selain kain itu. Terlihatlah tikar telah meninggalkan bekas di tubuh beliau. <br /><br />Kemudian aku pun melayangkan pandang ke sekitar kamar beliau. Tiba-tiba aku melihat segenggam gandum kira -kira seberat satu sha’ dan daun penyamak kulit di salah satu sudut kamar serta sehelai kulit binatang yang samakannya tidak sempurna. Seketika dua mataku meneteskan air mata tanpa dapat ku tahan melihat kesederhanaan beliau".<br /><br />Rasulullah pun bertanya kepadaku: “Apakah yang membuatmu menangis wahai putra khathab?".<br /><br />Aku menjawab: “Wahai Rasullulah, bagaimana aku tidak menangis, tikar itu telah membekas di pinggangmu. Dan di tempat ini aku tidak melihat yang lain dari apa yang telah aku lihat. Sementara raja Romawi dan Persia, bergelimang buah-buahan dan harta. Sedangkan engkau adalah utusan Allah dan hamba pilihan-Nya, hanya berada dalam sebuah kamar pengasingan seperti ini".<br /><br />Rasulullah SAW. lalu bersabda: “Wahai putra Khatab, apakah kamu tidak rela, jika akhirat menjadi bagian kita dan dunia menjadi bagian mereka?" (HR. Muslim).<br /><br /><em>(dikutip dari qiraati.co.id/ Jumat, November 6th, 2009 at 18.15)</em>Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-44939074604434064942011-02-26T09:26:00.001-08:002011-02-26T20:28:46.741-08:00Dugem<a href="http://1.bp.blogspot.com/-I7TGJ4p4fhU/TWnMbjgrOiI/AAAAAAAAAV8/3RmGGegqXWE/s1600/01%2Bbawang%2Bputih.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 133px; FLOAT: left; HEIGHT: 200px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578214387235895842" border="0" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/-I7TGJ4p4fhU/TWnMbjgrOiI/AAAAAAAAAV8/3RmGGegqXWE/s200/01%2Bbawang%2Bputih.jpg" /></a> Saya pernah bertugas di sebuah kota besar di Indonesia. Waktu itu saya mendapat tugas dari kantor untuk mendampingi seorang petinggi pergi “dugem” di sebuah kelab malam. Saya harus mencukupi dan menyelesaikan semua kebutuhannya karena berkaitan dengan proyek yang sedang saya kerjakan.<br /><div></div><br /><div>Pagi hari nota-nota saya rekab semua untuk disetor ke bagian keuangan... Ternyata untuk dugem SEMALEM saja habis jutaan (gimana kalau bermalam-malam ?). Untuk amal soleh di mesjid, saya (hanya) merogoh KOIN dari kantong saya...... wuiiiiih.<br /><br /><em>Al - Israa’ 26<br /><br />26. Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.<br /><br />Al hadiid 7 :<br /><br />7. Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya[1456]. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.<br /></em><br />[1456]. Yang dimaksud dengan menguasai di sini ialah penguasaan yang bukan secara mutlak. Hak milik pada hakikatnya adalah pada Allah. Manusia menafkahkan hartanya itu haruslah menurut hukum-hukum yang telah disyariatkan Allah. Karena itu tidaklah boleh kikir dan boros.<br /></div><br /><div><em>(catatan Bawang Putih di facebooknya, 27 Februari 2011 jam 0:44)</em></div>Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-58739718054222183542011-02-26T09:26:00.000-08:002011-02-26T19:25:39.939-08:00Alhamdulillah... Berkat Bantuan Pemkab Bantul.. (Mimpi Indah tentang Masjid An Nur)<a href="http://2.bp.blogspot.com/-R52PEFiBhsM/TWnEG5wj2AI/AAAAAAAAAVk/64YK4fUWM-g/s1600/bapak01.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 160px; height: 200px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-R52PEFiBhsM/TWnEG5wj2AI/AAAAAAAAAVk/64YK4fUWM-g/s200/bapak01.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578205236337825794" /></a><br />Pagi, 27 Februari 2011, langit di atas terlihat sangat cerah. Bapak Sukirman, bapak Suyud dan saya (dari panitia pembangunan talud/rehabilitasi bencana alam masjid An Nur Sidorejo), pun menyempatkan diri melihat-lihat kondisi di lokasi longsor masjid An Nur. Tak ketinggalan, Elan dan Fido (anak saya) pun menyertai, sekedar berjalan-jalan pagi agar lebih sehat.<br /><br />Tidak seperti beberapa waktu sebelumnya, suasana di lokasi longsor saat ini terlihat lebih melegakan, karena, talud yang sangat didambakan sudah terbangun lebih dari 60 persen. Meski tidak terucapkan di bibir, kata alhamdulillah berulang kali muncul di hati kami. Tentu saja, semuanya berkat bantuan Pemkab Bantul yang sudah berkenan mem-back up seluruh pembangunan talud ambrol akibat musibah longsor tanggal 6 dan 7 januari 2011 lalu.<br /><br /><a href="http://1.bp.blogspot.com/-uTCVdm1AKDs/TWm9KpGH3mI/AAAAAAAAAVE/ALQqufMXsek/s1600/masjidfeb032.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 240px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578197604002946658" border="0" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/-uTCVdm1AKDs/TWm9KpGH3mI/AAAAAAAAAVE/ALQqufMXsek/s320/masjidfeb032.jpg" /></a><br />Kini, kami tidak lagi khawatir longsor susulan yang mengancam keberadaan masjid An Nur Sidorejo, karena, talud sudah terbangun setinggi lebih dari 7 meter dengan panjang lebih dari 40 meter.<br /><br />Akses jalan ke bawah bagi warga yang ingin menuju sungai pun sudah dibangun di bagian selatan, meski baru setengah. Lokasi akses jalan memang terpaksa digeser ke selatan, karena, lokasi jalan pintas awal digunakan untuk membangun talud. Kami bahkan, sempat mencoba jalan baru tersebut. Lebih nyaman dari akses jalan yang lama, karena, dibuat dari semen dan tidak menurun tajam. (syukur-syukur bisa dikasih pagar. Selain buat pegangan, juga buat pengaman bagi anak-anak atau orang tua yang ingin turun ke sungai).<br /><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/-zPdFEoEWuA8/TWm9iDWUJdI/AAAAAAAAAVM/dg1rx7RaMn8/s1600/masjidfeb05.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 240px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578198006187173330" border="0" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/-zPdFEoEWuA8/TWm9iDWUJdI/AAAAAAAAAVM/dg1rx7RaMn8/s320/masjidfeb05.jpg" /></a><br />Melegakan memang. Tapi bukan berarti tugas kami di kepanitiaan menjadi selesai. Masih ada yang harus dikerjakan oleh tim save our mosque atau Panitia Pembangunan Talud/Rehabilitasi Bencana Alam Masjid An Nur. Yaitu, memperbaiki akses jalan masuk ke komplek masjid, pembangunan pagar baru di atas talud (karena pagar lama sudah tidak bisa digunakan), pembangunan gapura di pintu masuk untuk mempercantik masjid, dan sejumlah fasilitas lain, seperti taman, papan pengumuman, penerangan dan sebagainya.<br /><br /><a href="http://1.bp.blogspot.com/-wBeZmn7pSMo/TWm-Cu4vuBI/AAAAAAAAAVU/0LcuzlPgGLU/s1600/masjidfeb04.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 240px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578198567630125074" border="0" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/-wBeZmn7pSMo/TWm-Cu4vuBI/AAAAAAAAAVU/0LcuzlPgGLU/s320/masjidfeb04.jpg" /></a><br />Kenapa hal ini harus dilakukan sendiri? Bukankah sudah dapat bantuan dari Pemkab Bantul? Ya, semua itu harus kita kerjakan sendiri, karena, bantuan dari pemkab Bantul hanya mencakup pembangunan talud, tidak termasuk fasilitas penunjang lain, seperti pagar, akses jalan dan sebagainya.<br /><br />Tidak kecil memang, biaya yang diperlukan guna keperluan tersebut. Saat ini, besaran biaya tersebut masih dalam perhitungan seksi pembangunan (bapak Gunawan). Beberapa hari lalu, bapak Atmam Winarto (Ketua), bapak Sudaryanto dan bapak Gunawan (Sie Pembangunan) serta saya sebagai sekretaris, memang sudah melakukan pengukuran dan pendataan lain untuk membuat perkiraan biaya tersebut.<br /><br />Namun, kami yakin, dengan dukungan seluruh jamaah dan umat muslim di manapun berada, semuanya pasti akan bisa terlaksana. Insya Allah. Sebagai langkah awal, pembangunan berbagai fasilitas itu akan dilakukan dengan menggunakan dana yang selama ini sudah terhimpun dari jamaah, warga atau berbagai kalangan lainnya. Jumlahnya, sudah mencapai sekitar Rp 24 juta. (tentu saja, terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada kami).<br /><br />Agar lebih transparan, kami sepakat segera memberitahukan hal tersebut kepada para jamaah, warga dan berbagai kalangan lain. Dana yang sudah masuk tidak lagi digunakan untuk membangun talud (karena sudah dibantu pemkab Bantul), tapi digunakan membangun fasilitas lain terkait dampak bencana longsor tersebut, seperti kami sebutkan tadi. Hal ini kami lakukan, agar tidak ada kesalahpahaman atau tudingan macam-macam terkait dana yang sudah terkumpul tersebut, karena, pembangunan talud sudah ditanggung Pemkab.<br /><br />Menurut kami, untuk membangun talud atau fasilitas lain terkait dampak longsor, nilainya sama saja. Yaitu, "berjihad di Jalan Allah" dengan sedikit rejeki yang kita punya. Insya Allah, pahalanya tetap sama. Terlepas dari cukup tidaknya dana yang sudah terkumpul, kami akan tetap berusaha mewujudkan penyelamatan Masjid An Nur Sidorejo dengan maksimal. <br /><br />Tentu saja, dukungan dan bantuan, dalam bentuk apapun, tetap kami perlukan demi mewujudkan 'mimpi indah tentang rumah Allah itu'... mimpi indah untuk memiliki rumah ibadah yang indah, cantik dan nyaman. Mimpi indah memiliki masjid An Nur Sidorejo yang sangat layak dan memadai untuk berbagai keperluan ibadah seluruh umat... Insya Allah! (*)<br /><br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/-AGnNfEMeKcs/TWm-gxN8LsI/AAAAAAAAAVc/DCohsN8urxA/s1600/masjidfeb012.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 240px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578199083651968706" border="0" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/-AGnNfEMeKcs/TWm-gxN8LsI/AAAAAAAAAVc/DCohsN8urxA/s320/masjidfeb012.jpg" /></a><br /><br />Tulisan : Wiwik Susilo (Sekretaris Panitia)Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-82379383737225113322011-02-26T08:26:00.000-08:002011-02-26T09:28:04.119-08:00Masjid-masjid Unik di DuniaSelama ini, memang sudah banyak situs yang merilis tentang masjid-masjid unik atau aneh di dunia. Sayangnya, seringkali rilis tersebut hanya menampilkan gambar dan nama serta lokasi masjid, tanpa keterangan tambahan yang bisa memperjelas pembaca terkait masjid tersebut.<br /><br />Karenanya, dalam kesempatan ini, kami ingin mencoba melengkapi berbagai rilis tersebut dengan sedikit keterangan yang diambil dari berbagai sumber. Berikut di antaranya masjid-masjid unik di dunia :<br /><br />1. Masjid Raya Djenné di Afrika<br /><br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/-DvD2A76WFd8/TWkqvzZcYLI/AAAAAAAAATU/DxPfOxL9QJw/s1600/masjid%2Braya%2Bdjene"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 280px; DISPLAY: block; HEIGHT: 210px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578036614214213810" border="0" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/-DvD2A76WFd8/TWkqvzZcYLI/AAAAAAAAATU/DxPfOxL9QJw/s320/masjid%2Braya%2Bdjene" /></a><br />Masjid Raya Djenné adalah bangunan dari lumpur terbesar di dunia dan dianggap oleh banyak arsitek sebagai gaya arsitektur Sudano-Sahelian terbaik. Masjid ini terletak di kota Djenné, Mali, di dekat Sungai Bani. Masjid pertama di tempat ini dibangun pada abad ke-13. Selain merupakan pusat komunitas Djenné, kota ini juga merupakan lambang terkenal Afrika. Bersama dengan "Kota Kuna Djenné", tempat ini menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1988.<br /><p>2. Masjid Al Abbas di Irak<br /></p><a href="http://3.bp.blogspot.com/-bD2WQoEPDBc/TWkso120A6I/AAAAAAAAATc/AK_7yr_HyJ4/s1600/masjid-al-abbas.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 234px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578038693638439842" border="0" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/-bD2WQoEPDBc/TWkso120A6I/AAAAAAAAATc/AK_7yr_HyJ4/s320/masjid-al-abbas.jpg" /></a><br />Masjid al-'Abbas merupakan komplek makam Abbas bin Ali, yang terletak di seberang Masjid Imam Husain di Karbala , Irak. Abbas adalah saudara Hasan dan Husain yang membawa bendera untuk Husain dalam Pertempuran Karbala . <p>Masjid ini mulai dibangun tahun 1622 dengan perancang Abbas Shah Safavi. Ia mendekorasi Kubah Makam dengan struktur banyak hiasan berhias dua menara tinggi di sisi-sisinya. Makam itu ditutupi dengan emas murni dan dikelilingi oleh teralis perak dan karpet Iran di lantainya. Selama tahun 2008, dilakukan pekerjaan konstruksi untuk menciptakan sebagian menara berlapis emas.<br /><br />3. Masjid Tersembunyi di Abu Dhabi<br /><br /></p><p><a href="http://2.bp.blogspot.com/-R4lymHki8e0/TWktbqkERqI/AAAAAAAAATs/92FFMo6Ewbo/s1600/masjid%2Babu%2Bdhabi02.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 242px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578039566780352162" border="0" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/-R4lymHki8e0/TWktbqkERqI/AAAAAAAAATs/92FFMo6Ewbo/s320/masjid%2Babu%2Bdhabi02.jpg" /></a><br /><br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-CSOyk3ys7mI/TWktOiEoTkI/AAAAAAAAATk/n8y9zVfWgz8/s1600/masjid%2Babu%2Bdhabi.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 242px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578039341162712642" border="0" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/-CSOyk3ys7mI/TWktOiEoTkI/AAAAAAAAATk/n8y9zVfWgz8/s320/masjid%2Babu%2Bdhabi.jpg" /></a><br />Sayangnya, tidak banyak data yang bisa digali dari masjid ini, karena, situs resmi pemerintah di Abu Dhabi pun ternyata tidak merilis tentang masjid ini.<br /><br />4. Masjid Sixty Dome di Bangladesh </p><p><br /></p><p><a href="http://1.bp.blogspot.com/-6uyoDs0VFsY/TWkudYUwYWI/AAAAAAAAAT0/CMUhwQQ28sQ/s1600/masjid%2Bsixty%2Bdome.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 272px; DISPLAY: block; HEIGHT: 185px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578040695755661666" border="0" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/-6uyoDs0VFsY/TWkudYUwYWI/AAAAAAAAAT0/CMUhwQQ28sQ/s320/masjid%2Bsixty%2Bdome.jpg" /></a><br />Masjid Enam puluh Kubah yang lebih dikenal sebagai masjid Shait Gambuj atau masjid Firman Gunbad ini merupakan masjid bersejarah terbesar di Bangladesh. Masjid tersebut dibangun oleh Khan Jahan Ali di abad 15 dan terletak di Bagerhat di Bangladesh selatan.<br /><br />Masjid Enam puluh Kubah memiliki dinding tebal dengan batu bata meruncing (gaya Tughlaq) dan berbentuk garis atap pondok untuk mengantisipasi tekanan atau gerakan dari luar. Sebenarnya ada 77 kubah rendah yang diatur dalam tujuh baris dari sebelas, dan satu kubah pada setiap sudut, sehingga total nyata ada 81 kubah. Interior dibagi menjadi banyak lorong dan teluk dengan kolom langsing yang berujung di berbagai lengkungan pendukung atap. Sebagian besar masjid dihiasi dengan terakota dan batu bata.<br /><br />5. Masjid Sakirin Istanbul Turki<br /><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/-JuaQ39sa004/TWkvRn6uwhI/AAAAAAAAAT8/8zRJUXh9AiQ/s1600/masjid%2Bsakirin%2Bturki.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 241px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578041593294668306" border="0" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/-JuaQ39sa004/TWkvRn6uwhI/AAAAAAAAAT8/8zRJUXh9AiQ/s320/masjid%2Bsakirin%2Bturki.jpg" /></a><br />Merupakan masjid pertama yang dirancang oleh wanita. Yaitu, Zeynep Fadilioglu. Tak hanya sendirian, ia pun melibatkan sejumlah wanita untuk membantunya dari segi konstruksi. Pembangunan masjid ini dimulai tahun 2009,dan dibuka bulan mei 2010. Mendapat sentuhan wanita, tampilan masjid ini sungguh indah, menggabungkan teknik modern dan konservatif.<br /><br />Masjid ini pada awalnya dibuat oleh sebuah keluarga Saudi Turki sebagai peringatan kepada orangtua mereka, yang kemudian diredesain oleh Zeynep Fadilioglu. Kini Sakirin menjadi salah satu masjid paling radikal dalam generasi desain. Sangat kontras dengan masjid khas Turki modern yang selalu hanya salinan desain tradisional.<br /><br />Kubah yang terbuat dari komposit alumunium - seperti seperti sebuah kain tersampir di gelas minum. Sebuah bola baja stainless dipoles mendominasi halaman. Di dalam, kaca lampu kristal modern, terbuat dari ratusan pecahan kaca, adalah elemen utama masjid. Menurut Zeynep Fadillioglu, masjid tersebut merupakan menggabungkan desain yang lama dengan yang baru.<br /><br />6. Masjid Samarra Iraq<br /><br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/-S51sy0kx2_I/TWkv6IOvwvI/AAAAAAAAAUE/G1_7sWV-NNc/s1600/masjid-samarra-iraq-178x300.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 178px; DISPLAY: block; HEIGHT: 300px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578042289163322098" border="0" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/-S51sy0kx2_I/TWkv6IOvwvI/AAAAAAAAAUE/G1_7sWV-NNc/s320/masjid-samarra-iraq-178x300.jpg" /></a><br />Masjid Agung Samarra adalah masjid yang terletak di kota Samarra, Irak, dan dibangun pada abad ke-9. Masjid ini diperintahkan untuk dibangun pada tahun 848 dan konstruksinya selesai tahun 852. Masjid ini dibangun oleh khalif Bani Abbasiyah, Al-Mutawakkil, yang berkuasa (di Samarra) dari tahun 847 sampai tahun 861.<br /><br />7. Masjid Raya Dunaisyir<br /><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/-UI1TBAPsdIA/TWkwdWkfGmI/AAAAAAAAAUM/VSpz-TtVshs/s1600/masjid-raya-dunaysir.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 213px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578042894308022882" border="0" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/-UI1TBAPsdIA/TWkwdWkfGmI/AAAAAAAAAUM/VSpz-TtVshs/s320/masjid-raya-dunaysir.jpg" /></a><br />Masjid Agung Dunaysir (Kochisar), sangat dipengaruhi oleh gaya masjid Umayyah di Damaskus. Masjid ini didirikan pada tahun 1214, dengan tampilan yang menggabungkan gaya Iran, Klasik, dan tradisi Suriah dengan arsitektur Abad Pertengahan dari Upper Mesopotamia.<br /><br />8. Masjid Raya Divriqi<br /><br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/-KFAUB55lvnY/TWkw5nWB7eI/AAAAAAAAAUU/bz5Rr1q1e-8/s1600/masjid-raya-divrigi.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 231px; DISPLAY: block; HEIGHT: 320px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578043379847130594" border="0" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/-KFAUB55lvnY/TWkw5nWB7eI/AAAAAAAAAUU/bz5Rr1q1e-8/s320/masjid-raya-divrigi.jpg" /></a><br />Masjid Raya dan Rumah Sakit Divrigi (bahasa Turki: Divrigi Ulu Cami ve Darüssifa) adalah sebuah masjid penuh hiasan dan kompleks pengobatan yang dibangun pada tahun 1299 di kota kecil Divrigi di Anatolia Timur, sekarang di Provinsi Sivas di Turki. Arsiteknya adalah Hürremshah dari Ahlat dan masjid dibuat dengan perintah Ahmet Shah, pemerintah Beylik dari Mengücek.<br /><br />Terdapat tulisan yang mengandung kata-kata pujian bagi sultan Seljuk Anatolia Alaeddin Keykubad I. Pusat pengobatan (darüssifa) yang ada di dekatnya dibangun bersamaan dengan masjid atas titah Turan Melek Sultan, puterinda pemerintah Mengücek dari Erzincan, Fahreddin Behram Shah.<br /><br />Ukiran dan arsitekturnya sangat cantik pada kedua bangunan tersebut sehingga meletakkannya di antara karya terutama pada seni bangunan di Anatolia dan membawa mereka ke daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985.<br /><br />9. Masjid Aksaray Valide Istanbul Turki<br /><br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-ru8CT1Pgqnk/TWkx2M_yNpI/AAAAAAAAAUc/jp1tFKbHsdk/s1600/masjid%2Baksaray%2Bvalide.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 261px; DISPLAY: block; HEIGHT: 193px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578044420746524306" border="0" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/-ru8CT1Pgqnk/TWkx2M_yNpI/AAAAAAAAAUc/jp1tFKbHsdk/s320/masjid%2Baksaray%2Bvalide.jpg" /></a><br />Dibangun pada masa kekaisaran Ottoman dan dirancang oleh arsitek Montani. Selesai tahun 1871. Desainnya menggabungkan gaya Moor, Gothic, Turki, Renaissance dan gaya Empire.<br /><br />10. Masjid Kairaouine/Qarawiyin di Marokko<br /><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/-J-cXuOQiS5M/TWkzE6WprdI/AAAAAAAAAUk/RPAW9-_l3Vo/s1600/masjid-marokko.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 240px; DISPLAY: block; HEIGHT: 320px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578045772951825874" border="0" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/-J-cXuOQiS5M/TWkzE6WprdI/AAAAAAAAAUk/RPAW9-_l3Vo/s320/masjid-marokko.jpg" /></a><br />Masjid Raya Qarawiyin dibangun oleh Idris II pada masa Bani Idrisiyyah tahun 192 Hijriah atau 806 Masehi di Fez, Maroko. Masjid ini adalah salah satu tanda peradaban Islam, pusat peribadatan dan universitas termaju dalam sejarah Islam. Sekarang universitas ini telah berubah menjadi universitas modern yang mengajarkan ilmu-ilmu Islam dan ilmu pengetahuan modern. Bangunan masjid ini memiliki keistimewaan karena beratapkan marmer. Mimbarnya termasuk mimbar yang terindah yang terkenal sampai sekarang. Masjid ini merupakan monster arsitek perpaduan Maroko-Andalusia.<br /><br />Dalam komplek masjid ini terdapat perpustakaan yang cukup besar. Banyak negara yang ikut berperan dalam proyek renovasi yang dilakukan oleh beberapa penguasa di Maroko.<br /><br /><br />11. Masjid Lala Mustafa Pasha<br /><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/-KBBsZZTpInI/TWkzjcw_PJI/AAAAAAAAAUs/t47cb96iHLA/s1600/masjid-lala-mustafa-pasha-cyprus.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 250px; DISPLAY: block; HEIGHT: 188px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578046297585171602" border="0" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/-KBBsZZTpInI/TWkzjcw_PJI/AAAAAAAAAUs/t47cb96iHLA/s320/masjid-lala-mustafa-pasha-cyprus.jpg" /></a><br />Masjid Lala Mustafa Pasha adalah sebuah masjid yang dibinakan di Cyprus dalam bentuk Gothik, iaitu bangunan gaya seni asli Eropah untuk tempat beribadat. Asalnya adalah sebuah Katedral sewaktu zaman pemerintahan kerajaan Perancis. Selepas taklukan Empayar Turki Uthmaniyyah, gereja ini dijadikan sebagai masjid. Bumbung asalnya tidak diperbaiki yang menyebabkan keruntuhan. Keunikan masjid ini telah menarik perhatian untuk orang tempatan dan para pelancong.<br /><br />12. Masjid Dar Al Islam di Mexico<br /><br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-QEAQT3DtWqk/TWk0ffhx1eI/AAAAAAAAAU0/MiCB2TyiXeU/s1600/masjid-Dar-Al-islam-mexico.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 250px; DISPLAY: block; HEIGHT: 266px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578047329118836194" border="0" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/-QEAQT3DtWqk/TWk0ffhx1eI/AAAAAAAAAU0/MiCB2TyiXeU/s320/masjid-Dar-Al-islam-mexico.jpg" /></a><br />Masjid ini didirikan sebagai bagian dari mimpi mendirikan desa muslim di Amerika. Dirancang oleh Arsitek Mesir, Hassan Fathi dengan gaya tradisional Afrika Utara. Rintisan desa muslim ini dimulai sejak tahun 1989 dengan menggunakan lahan seluas 1357 hektar. Selain masjid, juga dilengkapi dengan madrasah.<br /><br />13. Masjid Xi’an di China<br /><br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-akHebgsb18I/TWk00DViyOI/AAAAAAAAAU8/Nw6SIWDQ1p0/s1600/masjid-besar-Xian-China.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 213px; DISPLAY: block; HEIGHT: 320px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578047682328578274" border="0" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/-akHebgsb18I/TWk00DViyOI/AAAAAAAAAU8/Nw6SIWDQ1p0/s320/masjid-besar-Xian-China.jpg" /></a><br />Masjid Raya Xi'an adalah sebuah masjid raya yang terletak di kota Chang’an yang kini lebih dikenal dengan kota Xi’an, dan menjadi masjid yang pertama berdiri di Cina. Masjid ini berdiri pada abad ke 8 Masehi. Masjid Raya Xi'an, yang terakhir kali di rekonstruksi pada abad ke 18 Masehi, mengikuti arsitektur Cina. </p><p>Demikian sedikit dari banyak masjid unik di dunia. Di kesempatan mendatang, tim saveourmosque.blogspot.com akan mencoba hadirkan masjid-masjid unik lainnya, baik dari dalam dan luar negeri. Semoga keunikan masjid-masjid tersebut bisa semakin menggairahkan syiar Islam di manapun di dunia. (*)<br /><br /><em>(dari berbagai sumber)</em> </p>Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-77367190536269948142011-02-26T08:02:00.000-08:002011-02-26T08:25:57.068-08:0010 Masjid Terbesar di DuniaBesar atau kecilnya ukuran sebenarnya bukanlah yang utama dalam membangun sebuah masjid. Yang penting, adalah bagaimana kehadiran sebuah masjid bisa mendatangkan manfaat bagi para jamaah dan warga sekitar. Terutama, sebagai tempat beribadah dan berpasrah diri pada Allah SWT.<br /><br />Namun, sesuai lokasi keberadaannya, masjid seringkali dibuat dengan ukuran yang sangat besar agar bisa menampung seluruh jamaah. Bukan masalah sebenarnya, asal pembangunan masjid berukuran besar tersebut bukan sekedar untuk bermewah-mewah, namun lebih untuk kepentingan syiar Islam secara lebih besar.<br /><br />Berikut ini adalah 10 masjid terbesar di dunia versi Wikipedia. Urutan nama masjid ini didasarkan pada kapasitas jamaah dan luasnya area.<br /><br />1. Masjidil Haram di Mekah<br /><p><br /><br /></p><p><a href="http://4.bp.blogspot.com/-9R6CY3aBrLI/TWkksJt4IyI/AAAAAAAAASE/qdi-ycVFGf0/s1600/Masjid-ul-Haram.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 240px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578029954416255778" border="0" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/-9R6CY3aBrLI/TWkksJt4IyI/AAAAAAAAASE/qdi-ycVFGf0/s320/Masjid-ul-Haram.jpg" /></a><br /><br />Masjidil Haram di Mekah ini merupakan masjid terbesar di seluruh dunia. Di tengahnya terdapat bangunan Ka’bah yang menjadi pusat arah (kiblat) shalat seluruh umat Islam di dunia. Memiliki luas 4.008.020 meter persegi (990,40 hektar) dan mampu menampung lebih dari 4 juta jemaah baik di dalam ruangan maupun diluar. Masjid yang tidak bernah sepi dan setiap saat selama 24 jam selalu ada umat yang beribadah, baik shalat maupun melakukan tawaf (berjalan mengitari Ka’bah). Masjidil Haram paling ramai dikunjungi umat Islam dari seluruh dunia kala puncak ritual ibadah haji setiap tahunnya.<br /><br />2. Masjid Al-Nabawi Madinah </p><p><br /><br /></p><p><a href="http://1.bp.blogspot.com/-37lmLyQreUw/TWklLjhvWdI/AAAAAAAAASM/TXqLtPb5P_M/s1600/masjid%2Bnabawi.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 202px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578030493920614866" border="0" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/-37lmLyQreUw/TWklLjhvWdI/AAAAAAAAASM/TXqLtPb5P_M/s320/masjid%2Bnabawi.jpg" /></a><br /><br />Masjid Nabawi merupakan salah satu masjid utama bagi muslim, selain Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Aqsa di Yerusalem. Merupakan tempat peristirahatan terakhir dari Nabi Muhammad SAW. Setiap umat Islam yang menjalankan ibadah haji juga dipastikan akan mengunjungi masjid terbesar ke-2 di Saudi Arabia dan di dunia ini.<br /><br />3. Masjid Imam Reza Shrine di Masyhad Iran </p><p><br /><br /></p><p><a href="http://2.bp.blogspot.com/-7teo1iCFjLU/TWkliAqeKtI/AAAAAAAAASU/wrieD2BjipE/s1600/masjid%2Biran.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 214px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578030879698987730" border="0" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/-7teo1iCFjLU/TWkliAqeKtI/AAAAAAAAASU/wrieD2BjipE/s320/masjid%2Biran.jpg" /></a><br /><br />Imam Reza Shrine di Masyhad, Iran adalah sebuah kompleks yang berisi makam Imam Ridha, Imam kedelapan Syi’ah Imamiyah dan dikenal sebagai masjid terbesar ketiga di dunia. Juga terdapat dalam kompleks Masjid meliputi: Masjid Goharshad, museum, perpustakaan, empat seminari, kuburan, Universitas Islam Razavi Ilmu, sebuah ruang makan untuk peziarah, dan bangunan lainnya.<br /><br />4. Masjid Istiqlal Jakarta Indonesia<br /></p><p><br /></p><p><a href="http://1.bp.blogspot.com/-ZXB_rotep-Y/TWklxzDaArI/AAAAAAAAASc/4DwrOECzdVw/s1600/masjid%2Bistiqlal_mosque_monas.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 219px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578031150923383474" border="0" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/-ZXB_rotep-Y/TWklxzDaArI/AAAAAAAAASc/4DwrOECzdVw/s320/masjid%2Bistiqlal_mosque_monas.jpg" /></a><br /><br />Masjid yang dibangun di era orde lama saat pemerintahan Presiden Soekarno ini, hingga kini, masih menyandang sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara. Banyak masjid baru bermunculan dan megah namun secara keseluruhan belum bisa menandingi kebesaran Masjid Istiqlal ini. Istiqlal yang berarti kemerdekaan merupakan anugerah atas kemerdekaan yang diraih Indonesia melepaskan diri dari belenggu penjajahan.<br /><br />5. Masjid Hasan II Maroko<br /></p><p><br /></p><p><a href="http://3.bp.blogspot.com/-5dsRltM0Uwg/TWkmJbvCn6I/AAAAAAAAASk/itW4JzhXUU0/s1600/masjid%2Bhasan%2B2.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 240px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578031556980809634" border="0" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/-5dsRltM0Uwg/TWkmJbvCn6I/AAAAAAAAASk/itW4JzhXUU0/s320/masjid%2Bhasan%2B2.jpg" /></a><br /><br />Masjid yang berada di Casablanca ini dirancang oleh arsitek dari Perancis Michel Pinseau dengan memiliki menara masjid tertinggi di dunia lebih dari 200 meter, menghadap langsung ke Samudera Atlantik.<br /><br />6. Masjid Faisal, Islamabad Pakistan<br /></p><p><br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/-pdVif8LmAeA/TWko8izlRII/AAAAAAAAATM/OipzYelGIt0/s1600/masjid%2Bfaisal%2Bislamabad.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 268px; DISPLAY: block; HEIGHT: 188px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578034634075489410" border="0" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/-pdVif8LmAeA/TWko8izlRII/AAAAAAAAATM/OipzYelGIt0/s320/masjid%2Bfaisal%2Bislamabad.jpg" /></a><br /><br />Masjid Faisal, saat ini, merupakan masjid terbesar di Asia Selatan. Sebelum Masjidil Haram di Mekah di renovasi, masjid ini pernah menyandang predikat menjadi masjid terbesar di dunia periode 1986-1993. Masjid nasional Pakistan ini memiliki kapasitas 300 ribuan jemaah.<br /><br />7. Masjid Badhshahi Lahore Pakistan </p><p><br /><br /></p><p><a href="http://1.bp.blogspot.com/-nnoiKxmjvJg/TWkmeHUlPcI/AAAAAAAAASs/Baz8xyFXWHQ/s1600/masjid%2Bbadhshahi.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 240px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578031912278375874" border="0" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/-nnoiKxmjvJg/TWkmeHUlPcI/AAAAAAAAASs/Baz8xyFXWHQ/s320/masjid%2Bbadhshahi.jpg" /></a><br /><br />Juga dikenal dengan nama Masjid Sultan. Masjid ini pernah menjadi Masjid terbesar di Asia Selatan dan memiliki kapasitas hingga 100 ribuan lehih umat berada tepat di tengah kota Lahore Pakistan.<br /><br />8. Masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi UEA </p><p><br /><br /></p><p><a href="http://2.bp.blogspot.com/-nIYHpQ1ne4M/TWkm3XSNtaI/AAAAAAAAAS0/M9yaA4rvrgQ/s1600/masjid%2Bsyeh%2Babu%2Bdabhi.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 256px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578032346060141986" border="0" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/-nIYHpQ1ne4M/TWkm3XSNtaI/AAAAAAAAAS0/M9yaA4rvrgQ/s320/masjid%2Bsyeh%2Babu%2Bdabhi.jpg" /></a><br /><br />Nama Masjid diambilkan dari nama Presiden pertama Uni Emirat Arab Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan dan mulai digunakan oleh umat tahun 2007. Makam Sheikh Zayed pun terdapat masih dalam area Masjid terbesar di UEA tersebut.<br /><br />9. Masjid Jama / Jami' Delhi India </p><p><br /><br /></p><p><a href="http://1.bp.blogspot.com/-DWv4s8HsfQs/TWknNfqA3sI/AAAAAAAAAS8/Y54pLMt1h1M/s1600/masjid%2BJama-Masjid-600x450.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 240px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578032726264569538" border="0" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/-DWv4s8HsfQs/TWknNfqA3sI/AAAAAAAAAS8/Y54pLMt1h1M/s320/masjid%2BJama-Masjid-600x450.jpg" /></a><br />Masjid yang berada di kota lama India Delhi ini termasuk sebuah masjid yang berumur tua. Pembangunannya di prakarsai oleh pembuat Taj Mahal Kaisar Mughal Shah Jahan dan dibangun pada tahun 1656 Masehi. Puluhan ribu jemaah setiap Shalat Jum’at selalu memenuhi seluruh ruang dalam bahkan keluar masjid.<br /><br />10. Masjid Baitul Mukarram, Dhaka,Bangladesh<br /></p><p><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/-_727fqojqts/TWknmoT63xI/AAAAAAAAATE/0KJdNsQyuhU/s1600/masjid%2BBayt_al_Mukarram.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; DISPLAY: block; HEIGHT: 202px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5578033158084550418" border="0" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/-_727fqojqts/TWknmoT63xI/AAAAAAAAATE/0KJdNsQyuhU/s320/masjid%2BBayt_al_Mukarram.jpg" /></a><br /><br />Masjid ini berada tepat di jantung ibukota Bangladesh Dhakka. Selalu penuh sesak terutama saat shalat utama dan di bulan suci Ramadhan, masjid ini dibangun sekitar tahun 1960-an dengan kapasitas semula 30 ribuan umat. Dalam perkembangannya ditambahkan menjadi 40 ribuan umat.(*) </p>Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-57715937326918698832011-02-25T07:33:00.001-08:002011-02-26T06:10:06.452-08:00Kisah Seorang Imam Masjid di LondonSeorang imam masjid di London, setiap hari pergi pulang dari rumahnya ke masjid dengan mengendarai bus umum. Ongkos bus tersebut dibayar pakai kartu (card), atau langsung ke sopir karena bus tidak memiliki kondektur. Setelah bayar, baru kemudian cari tempat duduk kosong.<br /><br />Sang imampun bayar ongkos pada sopir lalu menerima kembalian, sebab hari itu ia tidak punya uang pas… baru kemudian duduk di bangku belakang yg kosong.<br /><br />Di tempat duduknya dia menghitung uang kembalian dari sopir yg ternyata lebih 20 sen. Sejenak iapun terpikir.. uang ini dikembalikan atau tidak yah..? Ah cuma 20 sen ini… ah dia (sopir) orang kafir ini… atau aku masukin saja ke kotak amal di masjid…??<br /><br />Setelah sampai di tempat tujuan, ia pun hendak turun bus dengan berjalan melewati sopir bus tersebut. Dalam hatinya masih bergejolak atas uang 20 sen itu, antara dikembalikan atau tidak. Namun ketika sampai di dekat sopir, spontan iapun mengulurkan 20 sen sambil berkata: “Uang kembaliannya berlebih 20 sen”.<br /><br />Tanpa disangka tanpa dinyana.. sopir itu mengacungkan jempol seraya berkata:<br /><br />“Anda berhasil..!!!”<br /><br />“Apa maksud anda..?” Tanya imam masjid.<br /><br />“Bukankah anda imam masjid yang di sana tadi?” Tanya sopir.<br /><br />“Betul” jawabnya<br /><br />Lantas sopir itu berkata…<br /><br />“Sebenarnya sejak beberapa hari ini saya ingin datang ke masjid anda untuk belajar dan memeluk Islam.. tapi timbul keinginan di hati saya untuk menguji anda sebagai imam masjid, apa benar Islam itu seperti yang saya dengar: jujur, amanah dan sebagainya. Saya sengaja memberikan kembalian berlebih dan anda berhasil. Saya akan masuk Islam”. Kata sopir tersebut..<br /><br />Alangkah tercengangnya imam masjid tersebut, sambil beristighfar meyesali apa yg dipikirkannya tadi. Hampir saja ia kehilangan kepercayaan hanya dengan uang 20 sen itu. Astaghfirullah…<br /><br />Semoga jadi pelajaran buat kita untuk sentiasa bersikap sebagai seorang muslim sejati di mana saja, kapan saja dan di hadapan siapa saja… ***<br /><br /><em>(Dari milis Yasminmuslim, kiriman Sdr Epril. September 22nd, 2010, www.akhmadtefur.com)</em>Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-9549618655646733532011-02-25T07:33:00.000-08:002011-02-25T07:45:22.191-08:00"..Ini Ponsel Saya. Tolong Pesankan Saya, Tempat di Neraka..." (Hikmah Kisah)<a href="http://4.bp.blogspot.com/-6iEuLhTs1F4/TWfOYSuNnJI/AAAAAAAAARM/hxM44SbRBU4/s1600/01%2Bhp.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 109px; FLOAT: left; HEIGHT: 109px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5577653580259499154" border="0" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/-6iEuLhTs1F4/TWfOYSuNnJI/AAAAAAAAARM/hxM44SbRBU4/s200/01%2Bhp.jpg" /></a> <em>Sebuah kisah di musim panas yang menyengat. Seorang kolumnis majalah Al Manar mengisahkannya…<br /></em><br />Musim panas merupakan ujian yang cukup berat. Terutama bagi muslimah, untuk tetap mempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah dan panas tak lantas menjadikannya menggadaikan akhlak. Berbeda dengan musim dingin, dengan menutup telinga dan leher kehangatan badan bisa dijaga. Jilbab bisa sebagai multi fungsi.<br /><br />Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang, Cairo-Alexandria; di sebuah mikrobus.<br />Ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat.<br /><br />Karena menantang kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar. Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang ‘perhatian’ kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan sosial.<br /><br />Seorang bapak setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya mengingatkan. Bahwa pakaian seperti itu bisa mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi dirinya. Disamping pakaian seperti itu juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan.<br /><br />Tahukah Anda apa respon perempuan muda tersebut? Dengan ketersinggungan yang sangat ia mengekspresikan kemarahannya. Karena merasa privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang.<br /><br /><em>"Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!!" </em><br /><br />Sebuah respon yang sangat frontal. Dan sang bapak pun hanya beristighfar. Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah. Detik-detik berikutnya suasanapun hening. Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpinya. Tak terkecuali perempuan muda itu. Hingga sampailah perjalanan dipenghujung tujuan. Di terminal akhir mikrobus Alexandria. Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun.<br /><br />Tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih terlihat tertidur. Ia berada didekat pintu keluar. "Bangunkan saja!" begitu kira-kira permintaan para penumpang. Tahukah apa yang terjadi. Perempuan muda tersebut benar-benar tak bangun lagi. Ia menemui ajalnya. Dan seisi mikrobus tersebut terus beristighfar, menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk disampingnya.<br /><br />Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan. Seandainya tiap orang mengetahui akhir hidupnya…. Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat… Seandainya tiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang buruk…<br /><br />Seandainya tiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah… Sungguh Allah masih menyayangi kita yang masih terus dibimbing-Nya. Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang dekat denganNYA semakin dekat. Dan mereka yang terlena seharusnya segera sadar… Mumpung kesempatan itu masih ada..<br /><br />M. Edi S. Kurniawan<br />edieskurniawan@yahoo.comYo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-48599320697959556022011-02-24T18:58:00.000-08:002011-02-26T02:18:10.069-08:00Kisah Nenek Pemungut Daun (Sebuah Kisah Penuh Hikmah)<a href="http://2.bp.blogspot.com/-CgqMgY7YCpo/TWciyOMolHI/AAAAAAAAAQ8/5-2tkKkTpMg/s1600/oh-daun-pintu.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; FLOAT: left; HEIGHT: 112px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5577464909721539698" border="0" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/-CgqMgY7YCpo/TWciyOMolHI/AAAAAAAAAQ8/5-2tkKkTpMg/s200/oh-daun-pintu.jpg" /></a> Dahulu di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek tua penjual bunga cempaka. Ia menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh. Usai jualan, ia pergi ke masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan salat Zhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid. Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman masjid. Selembar demi selembar dikaisnya. Tidak satu lembar pun ia lewatkan.<br /><br />Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu. Padahal matahari Madura di siang hari sungguh menyengat. Keringatnya membasahi seluruh tubuhnya.<br /><br />Banyak pengunjung masjid jatuh iba kepadanya. Pada suatu hari Takmir masjid memutuskan untuk membersihkan dedaunan itu sebelum perempuan tua itu datang.<br />Pada hari itu, ia datang dan langsung masuk masjid. Usai salat, ketika ia ingin melakukan pekerjaan rutinnya, ia terkejut. Tidak ada satu pun daun terserak di situ. Ia kembali lagi ke masjid dan menangis dengan keras. Ia mempertanyakan mengapa daun-daun itu sudah disapukan sebelum kedatangannya. Orang-orang menjelaskan bahwa mereka kasihan kepadanya. "Jika kalian kasihan kepadaku," kata nenek itu, "Berikan kesempatan kepadaku untuk membersihkannya."<br /><br />Singkat cerita, nenek itu dibiarkan mengumpulkan dedaunan itu seperti biasa.<br />Seorang kiai terhormat diminta untuk menanyakan kepada perempuan itu mengapa ia begitu bersemangat membersihkan dedaunan itu. Perempuan tua itu mau menjelaskan sebabnya dengan dua syarat: pertama, hanya Kiai yang mendengarkan rahasianya; kedua, rahasia itu tidak boleh disebarkan ketika ia masih hidup.<br /><br />Sekarang ia sudah meninggal dunia, dan Anda dapat mendengarkan rahasia itu.<br /><br />"Saya ini perempuan bodoh, pak Kiai," tuturnya. "Saya tahu amal-amal saya yang kecil itu mungkin juga tidak benar saya jalankan. Saya tidak mungkin selamat pada hari akhirat tanpa syafaat Kanjeng Nabi Muhammad. Setiap kali saya mengambil selembar daun, saya ucapkan satu salawat kepada Rasulullah. Kelak jika saya mati, saya ingin Kanjeng Nabi menjemput saya. Biarlah semua daun itu bersaksi bahwa saya membacakan salawat kepadanya."<br /><br /><br /><em>(Kisah hikmah ini di atas merupakan penuturan Jalaluddin Rakhmat yang didengar dari Kiai Madura, D. Zawawi Imran. Perempuan tua dari kampung itu bukan saja mengungkapkan cinta Rasul dalam bentuknya yang tulus. Ia juga menunjukkan kerendahan hati, kehinaan diri, dan keterbatasan amal dihadapan Alloh swt. Lebih dari itu, ia juga memiliki kesadaran spiritual yang luhur: Ia tidak dapat mengandalkan amalnya. Ia sangat bergantung pada rahmat Alloh. Dan siapa lagi yang menjadi rahmat semua alam selain Rasulullah SAW?)</em>Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-26771790251989950642011-02-24T10:57:00.002-08:002011-02-24T17:30:00.849-08:00Shalat Jum'at<a href="http://3.bp.blogspot.com/-bb9vr-TLNNk/TWcF4MkRGyI/AAAAAAAAAQs/eR985TcZJN0/s1600/sholat-gempa%2Bsumbar%2B5%2Bokt%2B2009.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; FLOAT: left; HEIGHT: 105px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5577433126525803298" border="0" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/-bb9vr-TLNNk/TWcF4MkRGyI/AAAAAAAAAQs/eR985TcZJN0/s200/sholat-gempa%2Bsumbar%2B5%2Bokt%2B2009.jpg" /></a> a. Hukum Shalat Jum’at<br /><br />Shalat Jum’at wajib bagi kaum lelaki, yaitu sebanyak dua rakaat. Adapun dalil tentangnya adalah sebagai berikut:<br /><br />Firman Allah Subhannahu wa Ta'ala :<br /><br />“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jum’at, maka ber-segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, dan itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui.” (Al-Jumu’ah: 9)<br /><br />Sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam :<br /><br />“Hendaklah orang-orang itu berhenti dari meninggalkan shalat Jum’at atau kalau tidak, Allah akan menutup hati mereka kemudian mereka akan menjadi orang yang lalai.” (HR. Muslim)<br /><br />Sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam :<br /><br />“Sungguh aku berniat menyuruh seseorang (menjadi imam) shalat bersama-sama yang lain, kemudian aku akan membakar rumah orang-orang yang meninggalkan shalat Jum’at.” (HR. Muslim)<br /><br />Sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam :<br /><br />“Shalat Jum’at itu wajib bagi tiap-tiap muslim, dilaksanakan secara berjama’ah terkecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang yang sakit.” (HR. Abu Daud dan Al-Hakim, hadits shahih)<br /><br />Ijma’ para ulama. Para ulama telah sepakat bahwa shalat Jum’at itu wajib hukumnya.<br /><br /><br />b. Keutamaan Hari Jum’at<br /><br />Hari Jum’at adalah hari yang penuh keberkahan, mempunyai kedudukan yang agung dan merupakan hari yang paling utama.<br /><br />Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda:<br /><br />“Sebaik-baik hari adalah hari Jum’at, pada hari itulah diciptakan Nabi Adam, dan pada hari itu dia diturunkan ke bumi, pada hari itu pula diterima taubatnya, pada hari itu pula beliau diwafatkan, dan pada hari itu pula terjadi Kiamat ... Pada hari itu ada saat yang kalau seorang muslim menemuinya kemudian shalat dan memohon segala keperluannya kepada Allah, niscaya akan dikabulkan.” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasai dan lainnya, hadits shahih)<br /><br /><br />c. Hal-Hal Yang Disunnahkan Serta Beberapa Adab Hari Jum’at<br /><br />Mandi, berpakaian yang rapi, memakai wangi-wangian dan bersiwak.<br /><br />Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam :<br /><br />“Mandi hari Jum’at itu wajib bagi tiap muslim yang telah baligh.” (Muttafaq ‘alaih)<br /><br />Sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam :<br /><br />"Mandi, memakai siwak, mengusapkan parfum sebisanya pada hari Jum'at dianjurkan pada setiap laki-laki yang telah baligh." (Muttafaq 'alaih)<br /><br />Dan sabda beliau Shallallaahu alaihi wa Salam yang lain:<br /><br />"Apa yang menghalangi salah seorang di antara kamu jika dia mempunyai kesempatan untuk memakai dua pakaian (baju dan sarung) selain pakaian kerjanya pada hari Jum'at." (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah, shahih)<br /><br />Juga sabda beliau Shallallaahu alaihi wa Salam tentang hari Jum'at:<br /><br />"Hak setiap muslim adalah siwak, mandi Jum'at dan memakai minyak wangi dari rumah jika ada." (HR. Al-Bazzar, shahih)<br /><br />Lebih awal pergi ke masjid untuk shalat Jum’at, yaitu beberapa saat sebelumnya.<br /><br />Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam :<br /><br />“Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at seperti mandi jinabat, kemudian dia pergi ke masjid pada saat pertama, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor unta dan siapa yang berangkat pada saat kedua, maka seakan-akan ia berkurban dengan seekor sapi, dan siapa yang pergi pada saat ketiga, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor domba yang mempunyai tanduk, dan siapa yang berangkat pada saat keempat, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor ayam, dan siapa yang berangkat pada saat kelima, maka seolah-olah dia berkurban dengan sebutir telur, dan apabila imam telah datang, maka malaikat ikut hadir mendengarkan khutbah.” (Muttafaq ‘alaih)<br /><br />Melakukan shalat-shalat sunnah di masjid sebelum shalat Jum’at selama imam belum datang. Apabila imam telah datang, maka berhenti dari itu kecuali shalat tahiyyatul masjid tetap boleh dikerjakan meskipun imam sedang berkhutbah tetapi hendaknya dipercepat.<br /><br />Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda:<br /><br />“Tidaklah seseorang mandi pada hari Jum’at dan bersuci sebisa mungkin, kemudian dia memakai wangi-wangian atau memakai minyak wangi, lalu pergi ke masjid dan (di sana) tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk berjajar), kemudian dia shalat yang disunnahkan baginya, dan dia diam apabila imam telah berkhutbah, terkecuali akan diampuni dosa-dosanya antara Jum’at (itu) dan Jum’at berikutnya selama dia tidak berbuat dosa besar.” (HR. Al-Bukhari)<br /><br />Makruh melangkahi pundak-pundak orang yang sedang duduk dan memisahkan (menggeser) mereka.<br /><br />Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam, ketika beliau melihat seseorang yang melangkahi pundak orang-orang<br /><br />“Duduklah, sesungguhnya kamu telah mengganggu orang lain, lagi pula kamu datang terlambat.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan An-Nasai, hadits shahih)<br /><br />Dan juga berdasarkan hadits sebelumnya yang bunyinya:<br /><br />“... Dan tidak memisahkan antara dua orang... niscaya akan diampuni segala dosanya dari Jum’at (itu) ke Jum’at berikutnya.”<br /><br />Berhenti dari segala pembicaraan dan perbuatan sia-sia --seperti memain-mainkan kerikil-- apabila imam telah datang.<br /><br />Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam :<br /><br />“Apabila kamu berkata kepada temanmu ‘diamlah’, ketika imam sedang berkhutbah pada hari Jum’at, maka sesungguhnya kamu telah berbuat sia-sia.” (Muttafaq ‘alaih)<br /><br />Diharamkan transaksi jual beli ketika adzan sudah mulai berkumandang.<br /><br />Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:<br /><br />“Hai orang-orang yang beriman, apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jum’at, maka segeralah mengingat Allah dan tinggalkan jual beli.” (Al-Jumu’ah: 9)<br /><br />Hendaklah memperbanyak membaca shalawat serta salam kepada Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam pada malam Jum’at dan siang harinya.<br /><br />Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam :<br /><br />“Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jum’at, sesungguhnya tidak seorang pun yang membaca shalawat kepadaku pada hari Jum’at kecuali diperlihatkan kepadaku shalawatnya itu.” (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi)<br /><br />Sabda beliau yang lain:<br /><br />“Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jum’at dan malam Jum’at, maka barangsiapa bershalawat kepadaku sekali, niscaya Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Al-Baihaqi, hadits hasan)<br /><br />Disunnahkan membaca surat Al-Kahfi.<br /><br />Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah :<br /><br />“Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka dia akan mendapat cahaya yang terang di antara kedua Jum’at itu.” (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi, hadits shahih)<br /><br />Bersungguh-sungguh dalam berdo’a untuk mendapatkan waktu yang mustajab (dikabulkannya do’a). Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam:<br /><br />“Sesungguhnya pada hari Jum’at ada saat yang apabila seorang hamba muslim mendapatinya sedang dia dalam keadaan shalat dan memohon kebaikan kepada Allah niscaya Allah akan mengabulkannya.” (HR. Muslim)<br /><br />Dan saat istijabah itu ialah pada akhir waktu hari Jum’at.<br /><br />Ini berdasarkan hadits Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam:<br /><br />“Hari Jum’at terdiri dari dua belas waktu, diantaranya ada waktu dimana tidak seorang hamba muslim pun yang meminta kepada Allah suatu permintaan terkecuali akan diberikan kepadanya, maka hendaklah kalian mencarinya pada waktu terakhir yaitu setelah Ashar.” (HR. Abu Daud, An-Nasai dan Al-Hakim, hadits shahih)<br /><br />Dalam hadits lain disebutkan:<br /><br />“Dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu, ia berkata,‘Bersabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam, ‘Sebaik-baik hari, dimana matahari terbit di dalam-nya adalah hari Jum’at. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu pula dia diturunkan ke bumi, pada hari itu pula diterima taubatnya, pada hari itu pula dia wafat, pada hari itu pula Kiamat akan terjadi dan tidak ada makhluk yang melata di muka bumi kecuali menunggu hari Kiamat itu dari waktu Subuh hari Jum’at sampai terbit matahari, karena takut pada hari Kiamat terkecuali jin dan manusia. Di dalamnya ada satu saat yang apabila seorang hamba muslim menemuinya sedang dia dalam keadaan shalat dan memohon kepada Allah suatu kebutuhan, niscaya akan dikabulkan permohonannya.’ Ka’ab berkata, ‘Yang demikian itu hanya ada satu hari dalam setahun?’ Aku berkata, ‘Bahkan pada setiap hari Jum’at.’ Berkata Abu Hurairah, ‘Maka Ka’ab membaca Taurat, kemudian berkata, ‘Benarlah perkataan Nabi e itu.’ Abu Hurairah berkata, ‘Kemudian aku bertemu Abdullah Ibnu Salam, lalu aku ceritakan apa yang menjadi pembicaraanku dengan Ka’ab, maka dia berkata, ‘Aku telah mengetahui kapan saat itu.’ Abu Hurairah berkata, ‘Aku katakan kepadanya, ‘Beritahukan kepadaku hal itu.’ Abdullah bin Salam berkata, ‘Waktunya adalah saat terakhir dari hari Jum’at,’ Aku katakan kepadanya, ‘Bagaimana mungkin padahal Rasulullah e telah bersabda, ‘Tidak seorang hamba muslim pun yang mendapatinya sedang ia dalam keadaan shalat, dan pada waktu itu (setelah Ashar) tidak boleh shalat. Berkatalah Abdullah bin Salam, ‘Bukankah Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam telah bersabda, ‘Barangsiapa duduk pada suatu tempat sambil menunggu (waktu) shalat, maka dia dianggap dalam keadaan shalat sampai dia melaksanakan shalat,’ Aku katakan, ‘Ya.’ Dia berkata, ‘Itulah maksudnya’.” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi dan An-Nasai, hadits shahih)<br /><br />Dikatakan pula bahwa saat tersebut adalah sejak duduk-nya imam di atas mimbar hingga usainya pelaksanaan shalat.<br /><br /><br />d. Syarat-syarat Kewajiban Shalat Jum’at<br /><br />Shalat Jum’at diwajibkan atas setiap muslim, laki-laki yang merdeka, sudah mukallaf, sehat badan serta muqim (bukan dalam keadaan musafir).<br /><br />Ini berdasarkan hadits Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam :<br /><br />“Shalat Jum’at itu wajib atas setiap muslim, dilaksana-kan secara berjama’ah terkecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang sakit.” (HR. Abu Daud dan Al-Hakim, hadits shahih)<br /><br />Adapun bagi orang yang musafir, maka tidak wajib melaksanakan shalat Jum’at, sebab Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam pernah melakukan perjalanan untuk menunaikan haji, dan ber-tempur, namun tidak pernah diriwayatkan bahwa beliau melaksanakan shalat Jum’at.<br /><br />Dan dalam sebuah atsar disebutkan, bahwa Amirul Mukminin Umar Ibnul Khattab Radhiallaahu anhu melihat seseorang yang terlihat akan melakukan perjalanan, kemudian beliau mendengar ucapannya, ‘Seandainya hari ini bukan hari Jum’at, niscaya aku akan bepergian.’ Maka Khalifah Umar berkata, ‘Silakan Anda pergi, sesungguhnya shalat Jum’at itu tidak menghalangimu dari bepergian.’<br /><br /><br />e. Syarat-syarat Sahnya Shalat Jum’at<br /><br />Untuk sahnya shalat Jum’at itu ada beberapa syarat, yaitu sebagai berikut:<br /><br />Dilaksanakan di suatu perkampungan atau kota, karena di zaman Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam tidak pernah dilaksanakan terkecuali di perkampungan atau di kota. Dan beliau Shallallaahu alaihi wa Salam tidak pernah menyuruh penduduk dusun (orang pedalaman) untuk melaksanakannya. Dan tidak pernah disebutkan bahwa ketika bepergian beliau melaksanakan shalat Jum’at.<br /><br />Meliputi dua khutbah. Ini berdasarkan pada perbuatan Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam dan kebiasaan beliau (dalam melaksanakannya). Juga dikarenakan khutbah merupakan salah satu manfaat yang sangat besar dari pelaksanaan shalat Jum’at. Karena ia mengandung dzikir kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala, peringatan terhadap kaum muslimin serta nasehat bagi mereka.<br /><br /><br />f. Tata Cara Shalat Jum’at<br /><br />Adapun tata cara pelaksanaan shalat Jum’at, yaitu imam naik ke atas mimbar setelah tergelincirnya matahari, kemudian memberi salam.<br /><br />Apabila ia sudah duduk, maka muadzin melaksanakan adzan sebagaimana halnya adzan Dhuhur.<br /><br />Dan apabila selesai adzan, berdirilah imam untuk melaksanakan khutbah yang dimulai dengan hamdalah dan pujian kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala serta membaca shalawat kepada Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam.<br /><br />Kemudian memberikan nasehat kepada para jama’ah, mengingatkan mereka dengan suara yang lantang, menyampaikan perintah dan larangan Allah Subhannahu wa Ta'ala dan RasulNya, mendorong mereka untuk berbuat kebajikan serta menakut-nakuti mereka dari berbuat keburukan, dan mengingatkan mereka dengan janji-janji kebaikan Allah Subhannahu wa Ta'ala serta ancaman-ancaman Allah Subhannahu wa Ta'ala.<br /><br />Kemudian duduk sebentar, lalu memulai khutbahnya yang kedua dengan hamdalah dan pujian kepadaNya.<br /><br />Kemudian melanjutkan khutbahnya dengan pelaksanaan yang sama dengan khutbah pertama dan dengan suara yang layaknya seperti suara seorang komandan pasukan perang, sampai selesai tanpa perlu berpanjang lebar, kemudian turun dari mimbar.<br /><br />Selanjutnya muadzin melaksanakan iqamah untuk melaksanakan shalat. Kemudian memimpin shalat berjama’ah dua rakaat dengan mengeraskan bacaan, dan sebaiknya surat yang dibaca pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah adalah surat Al-A’la dan pada rakaat kedua surat Al-Ghasyiah, atau pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah surat Al-Jumu’ah dan pada rakaat kedua surat Al-Muna-fiqun. Dan jika dia membaca surat yang lain juga tidak apa-apa.<br /><br /><br />g. Shalat Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Jum’at<br /><br />Dianjurkan shalat sunnah sebelum pelaksanaan shalat Jum’at semampunya sampai imam naik ke mimbar, karena pada waktu itu tidak dianjurkan lagi shalat sunnah, kecuali shalat tahiyatul masjid bagi orang yang (terlambat) masuk ke dalam masjid. Dalam hal ini shalat tetap boleh dilaksana-kan sekali pun imam sedang berkhutbah dengan catatan mempercepat pelaksanaannya sebagaimana diterangkan di atas disertai dengan dalilnya.<br /><br />Adapun setelah shalat Jum’at, maka disunnahkan shalat empat rakaat atau dua rakaat.<br /><br />Ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam:<br /><br />“Barangsiapa di antara kamu ingin shalat setelah Jum’at, maka hendaklah shalat empat rakaat.” (HR. Muslim)<br /><br />Dari Ibnu Umar Radhiallaahu anhu disebutkan:<br /><br />“Bahwasanya Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam shalat setelah shalat Jum’at dua rakaat di rumah beliau.” (Muttafaq ‘alaih)<br /><br />Sebagai pengamalan hadits-hadits ini, sebagian ulama mengatakan bahwa seorang muslim apabila ingin shalat sunnah setelah Jum’at di masjid, maka dia shalat empat rakaat dan apabila dia shalat di rumah, maka dia shalat dua rakaat.<br /><br />Kajian Islam :<br />Tuntunan Shalat Menurut Al-Qur'an dan As Sunnah<br />oleh : Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al Jibrin<br /><br /><em>(Sumber: www.alsofwah.or.id)</em>Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-51104745911795077032011-02-24T10:57:00.001-08:002011-02-24T17:23:44.108-08:00Kaifiyat Khutbah Jum'at<a href="http://4.bp.blogspot.com/-JHHKq_Yv7MU/TWcEY_qnUhI/AAAAAAAAAQk/2AShj26lJ3A/s1600/sholat%2Bjumat.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; FLOAT: left; HEIGHT: 150px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5577431490975191570" border="0" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/-JHHKq_Yv7MU/TWcEY_qnUhI/AAAAAAAAAQk/2AShj26lJ3A/s200/sholat%2Bjumat.jpg" /></a> Khotbah jumat merupakan kesempatan yang amat baik untuk memberikan nasihat kepada jamaah dalam rangka peningkatan ketakwaan kepada Allah swt. Khotbah ini menjadi sangat penting dan strategis karena dihadiri oleh jamaah dalam jumlah yang banyak sehingga banyak sekali masjid yang tidak mampu menampung jamaah jumat yang berasal dari berbagai kalangan, baik tua maupun muda, kaya maupun miskin, berpendidikan tinggi maupun rendah, yang berpangkat maupun orang biasa, begitulah seterusnya.<br /><br />Sisi lain yang sangat penting untuk diperhatikan adalah jamaah jumat yang banyak itu semua dalam keadaan suci (berwudhu), mudah-mudahan dari kesucian jasmani itu, dimiliki juga kesucian rohani sehingga mudah bagi mereka untuk menerima dan melaksanakan pesan-pesan dakwah dari seorang khatib.<br /><br />Agar target khotbah yang hendak dicapai itu bisa terpenuhi, maka disamping kemampuan berkhotbah yang bisa diandalkan dengan kepribadian sang khatib yang baik. Khotbah juga harus dilaksanakan sesuai dengan sunnah Rasulullah saw. yang dalam istilah fiqihnya disebut dengan kaifiyat (tata cara) khotbah.<br /><br />Memahami kaifiyat khotbah jumat menjadi sesuatu yang sangat penting karena khotbah jumat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan ibadah jumat itu sendiri. Berikut ini adalah hal-hal yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh seorang Khotib dalam menyampaikan khotbah jumat:<br /><br /><strong>NAIK KE MIMBAR DAN MEMBERI SALAM</strong><br /><br />Setelah waktu jumat tiba, biasanya Ta’mir Masjid naik ke mimbar untuk menyampaikan beberapa pengumuman termasuk mempersilahkan Khotib naik ke mimbar. Setelah dipersilahkan, khotib harus segera naik ke mimbar dan memberi ucapan salam. Hal tersebut terdapat dalam hadits Nabi saw:<br /><br />“Jabir meriwayatkan bahwa sesungguhnya Nabi saw. apabila naik ke mimbar, maka ia memberi salam (HR Ibnu Maajah).<br /><br /><strong>DUDUK DAN MENDENGARKAN ADZAN </strong><br /><br />Setelah memberi salam, Khatib duduk di atas kursi atau bangku yang terdapat di atas mimbar, lalu muadzin memperdengarkan azan sebagaimana terdapat dalam hadits Nabi:<br /><br />“Adalah bilal, biasa azan apabila Nabi saw. duduk di atas mimbar dan ia iqamat apabila Nabi saw. telah turun.” (HR Ah-mad dan Nasa’i)<br /><br /><strong>MEMENUHI RUKUN KHOTBAH</strong><br /><br />Khotbah jumat tentu saja ada rukun-rukunya yang harus dipenuhi, baik pada khotbah pertama maupun khotbah kedua. Adapun rukun-rukun khotbah itu antara lain:<br />- mengucapkan hamdalah,<br />- syahadatain, shalawat atas Nabi,<br />- menyampaikan wasiat takwa,<br />- membaca ayat-ayat Al-Quran,<br />- dan berdoa, khususnya doa memintakan ampun bagi muslim dan muslimah, hal ini dikemukakan di dalam hadits-hadits berikut;<br /><br />Dari Abu Hurairah ra. Bahwa Nabi saw. bersabda:<br /><br />“ Tiap-tiap pembicaraan yang tidak didahului dengan hamdalah, maka dia itu sia-sia” (HR Abu Daud dan Ahmad)<br /><br />“Khotbah yang di dalamnya tidak berisikan syahadat seperti tangan yang berpenyakit kusta “ (HR Abu Daud dan Tirmidzi)<br /><br />“Adalah Rasulullah saw. biasa berkhotbah dengan berdiri dan duduk di antara dua khotbah, membaca beberapa ayat dan memberi nasihat kepada jamaah” (HR Jamaah kecuali Bukhari dan Tirmidzi).<br /><br />“Dari Samurah bin Jundab bahwasanya Nabi saw. memintakan ampun bagi mukminin dan mukminat di tiap-tiap jumat.” (HR Daruquthni dengan isnad yang lemah)<br /><br /><strong>MENYAMPAIKAN KHOTBAH DENGAN SINGKAT, PADAT, DAN SUARA YANG LANTANG </strong><br /><br />Dalam menyampaikan khotbah, Rasulullah saw. mencontohkan kepada kita untuk berkhotbah dengan waktu yang singkat dengan materi yang padat serta didukung oleh suara yang lantang sebagamana hadits berikut:<br /><br />“Sesungguhnya Nabi saw. tidak pernah memanjangkan khotbahnya pada hari jumat. Sesungguhnya khotbah itu hanya berisikan kalimat-kalimat yang pendek.” (HR Abu Daud dari Jabir)<br /><br />“Dari Jabir bin Abdullah bahwa biasanya Rasulullah ketika berkhotbah merah matanya, lantang suaranya, bagaikan seseorang yang sedang marah, seakan-akan komandan pasukan yang memperingatkan agar anak buahnya selalu berlaku waspada pagi dan petang.”(HR Muslim)<br /><br /><strong>IQOMAT BILA KHUTBAH SELESAI</strong><br /><br />Bila Khotib telah selesai menyampaikan khotbahnya, maka muadzin menyampaikan iqomat sebagaimana hadits di atas untuk selanjutnya dilaksanakan sholat Jumat. Sebagian masjid telah memiliki imam tetap yang dapat memimpin sholat setiap saat termasuk sholat Jumat. Namun sebagian yang lain tidak memiliki imam tetap dan biasanya khotib sekaligis diminta untuk menjadi Imam Sholat. Karena itu penting juga bagi para khotib mempersiapkan diri untuk menjadi imam ketika ia menjadi khotib di sebuah tempat/masjid.<br /><br />Demikianlah tuntunan pelaksanaan khotbah Jumat, semoga kiranya pembahasan ini dapat memberikan pemahaman yang cukup yang dapat menjadikan para peserta kursus khotib di tempat ini menjadi khotib yang handal dan mumpuni.<br /><br /><em>(Sumber: bakornasldmi.multiply.com)</em>Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3290179253408461686.post-82437763135258313492011-02-24T10:57:00.000-08:002011-02-24T17:06:48.705-08:00Bukti Kebenaran Al-Qur'an (Sudut Pandang Ilmu Astronomi)<a href="http://4.bp.blogspot.com/-J8vhOVZ-fKU/TWcAkV9FfiI/AAAAAAAAAQc/2BBON1OXvm8/s1600/al%2Bquran.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; FLOAT: left; HEIGHT: 150px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5577427287890296354" border="0" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/-J8vhOVZ-fKU/TWcAkV9FfiI/AAAAAAAAAQc/2BBON1OXvm8/s200/al%2Bquran.jpg" /></a> Sesungguhnya ilmu yang paling utama dikuasai adalah ilmu tentang Kitabullah (Al-Qur’an). Dari segi membacanya, menghafal, memahami, menafsiri serta mengamalkannya. Kemudian ilmu sunnah Rasulullah saw. Dari segi riwayat, dirayat, praktik dan pemahaman agama dalam konteks akidah, ibadah, muamalah.<br /><br />Selain menguasai kedua ilmu tersebut, umat islam saat ini, sangat membutuhkan generasi yang menguasai ilmu-ilmu penting lainnya, agar mudah melayani dan membela agama; mampu melindungi tempat suci, kehormatan dan aqidahnya serta tidak bergantung sepenuhnya kepada non muslim dalam kehidupan bermasyarakat. Ilmu-ilmu tersebut antara lain : ilmu astronomi, teknik, kedokteran, ekonomi, sosial-politik, militer, seni, sastra dansebagainya.<br /><br />Al-Qur’an adalah wahyu yang terakhir yang datang dari Allah swt. Manusia modern akan selalu berusaha menganalisa dan membuktikan kebenaran Al-Qur’an. Mereka berdalih bahwa kitab yang datang dari Tuhan harus terbukti tahan ujian waktu, dan benar,Al-Qur’an bahkan sampai hari ini dan akan datang, bisa dianalisa dan dibuktikan kebenarannya.<br /><br />Pada zaman dimana puisi dan sastra sangat mendominasi kehidupan manusia, Allah swt. menantang manusia yang masih meragukan kebenaran Al-Qur’an “Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al- Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.” ( Qs. 2:23 )<br /><br />Bahasa Al-Qur’an begitu menakjubkan, tidak dapat dilampaui namun dapat dimengerti, tidak menyimpang dan pada waktu yang sama sangat menyelamatkan. Lalu datanglah masa kini, zaman ilmu pengetahuan dan teknologi. Al-Qur’an yang berisi lebih dari 6200 ayat, diantaranya lebih 1000 ayat yang menjelaskan tentang ilmu pengetahuan. Dalam bidang Astronomi, kalau kita bertanya kepada ilmuan bagaimana alam semesta terbentuk dan ada, mereka akan memberitahu tentang big bang theory (teori ledakan besar). Mulanya di langit ada sekelompok bintang yang nampak seperti kabut yang dinamakan nebula, lalu ada pemisahan kedua yang membentuk galaksi, lebih jauh; terjadi pemisahan menjadi tata surya yang melahirkan matahari, sejumlah planet, bulan dan bumi. Allah telah menjelaskan hal ini dalam Surah Anbiya. “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?.” (Qs.21:30).<br /><br />Ayat ini bicara tentang big bang theory, bayangkan, apa yang kita temukan masa kini, Al-Qur’an telah menyebutkannya lebih dari 1400 tahun yang lalu. Allah juga mengatakan dalam surah Fushshilat “Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa." Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati.”(Qs. 41:11).<br />Dalam bahasa arab kata dukhan artinya asap. Jika anda bertanya kepada ilmuan bagaimana awal alam semesta, mereka akan mengatakan bahwa alam semesta pada mulanya bukan berbentuk padat tapi gas yang tampak seperti asap.<br /><br />Dulu orang menganggap bahwa bumi ini datar, sehingga mereka takut pergi terlalu jauh karena nanti bisa terjatuh,baru pada tahun 1597 ketika Francis Drake; berlayar mengelilingi bumi kemudian membuktikan bahwa dunia ini berbentuk bulat. Bukankah Allah telah menyebutkannya dalam Al-Qur’an surah Luqman.“Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Qs. 31:29).<br /><br />Penyatuan adalah proses yang lambat dan bertahap. Malam secara perlahan dan bertahap berubah menjadi siang dan siang secara perlahan dan bertahap berubah menjadi malam, gejala ini hanya mungkin terjadi jika bumi berbentuk bulat, tidak mungkin bumi berbentuk datar, jika bumi berbentuk datar maka akan ada perubahan yang mendadak. Hal ini diperkuat oleh Allah pada firman-Nya dalam surah Az-zumar . “Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (Qs. 39 : 5)<br /><br />Kata Kawwara dalam bahasa Arab berarti melewati / menggulung. Gejala ini hanya akan terjadi jika bumi berbentuk bulat dan tidak mungkin terjadi jika bumi berbentuk datar. Firman Allah dalam surah An-Naazi’aat . “Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.”(Qs. 79 : 30).<br /><br />Kata dasar dari Dahahaa berarti keteluran, bukan sembarang telur tetapi khusus mengacu pada telur burung unta. Sedikit menyempit dari puncaknya dan menonjol dari pusat. Jadi Al-Qur’an telah menunjukkan bentuk tepat geospherical dari bumi lebih 14 abad yang lalu.<br /><br />Sebelumnya kita berpikir bahwa cahaya bulan adalah cahayanya sendiri, barulah akhir-akhir ini kita tahu bahwa cahaya bulan adalah cahaya matahari yang dipantulkan. Bukankah Allah telah mengatakannya dalam surah Al-Furqan ayat 61, dalam surah Yunus ayat 5. Pesan yang sama juga diulang pada surah Nuh.“Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita? (Qs.71:16).<br /><br />Sebelumnya ilmuan Eropa mengatakan bahwa bumi berdiri sendiri sebagai pusat planet dan benda-benda langit lainnya termasuk matahari mengelilingi bumi. Ini dikenal sebagai teori geocentrism. Teori ini dipercaya para ahli pada abad ke-2 SM dan bertahan selama 16 abad lamanya, sampai Copernicus mengatakan bahwa bumi dan planet lainnya berputar mengelilingi matahari.<br /><br />Tahun 1609, Yohannes Kippler menulis dalam bukunya Astronomi dan Norwegia, bahwa bukan hanya bumi dan planet yang berputar mengelilingi matahari, mereka juga berputar diporosnya sendiri.<br /><br />Disekolah kita bahkan diajarkan bahwa bumi dan planet berputar pada porosnya sendiri dan berputar mengelilingi matahari, sedangkan matahari tetap dan tidak berputar pada porosnya, tapi Allah berfirman pada surah Al-Anbiya. “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Qs. 21 : 33)<br />Kata dasar dari Yasbahuna berarti gerakan dari badan yang bergerak. Hal ini menunjukkan bahwa matahari juga berputar pada porosnya.<br /><br />Demikian tinggi dan benarnya Al-Qur’an sehingga ilmuan Barat pun mengkaji Al-Qur’an untuk kepentingan riset mereka, walaupun tanpa disertai keimanan dan ketaqwaan. Lantas mengapa justru kita yang mengabaikan Al-Qur’an?. Mengapa kita sering melihat bagaimana seorang pelajar ataupun mahasiswa menghabiskan semua umurnya untuk mengkaji ilmu eksak, sementara dia tidak pernah sekalipun menyelesaikan kajian tafsirnya?.<br /><br />Orang Eropa dan Amerika maju peradabannya karena jauh dari agama mereka, sedangkan umat islam mundur karena jauh dari agamanya.<br /><br /><em>(penulis : Andi Hasad, Dosen Teknik Elektro UNISMA Bekasi. www.immasjid.com/ Jumat, 18 Juli 08)</em>Yo Wishttp://www.blogger.com/profile/11560261619076307608noreply@blogger.com0